Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: OK OCE Center Bisa Dibuat di Kalijodo

Kompas.com - 06/06/2017, 21:22 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengatakan, eks kawasan lokalisasi Kalijodo berpotensi dijadikan pusat kegiatan untuk program Anies Baswedan-Sandiaga Uno, One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE).

"OK OCE center juga bisa dibuat di Kalijodo, karena di situ juga ada geliat ekonominya ya," ujar Sandi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2017).

(Baca juga: Sandi Nilai Pengelolaan Kalijodo Baiknya seperti Las Vegas dan Chicago)

Sandi mengatakan, nantinya akan diadakan berbagai macam pelatihan keterampilan bagi warga yang tinggal di sekitar Kalijodo untuk mendorong tumbuhnya unit-unit wirausaha baru.

"Kalau sekarang yang berkembang, kegiatan seperti bangun spa, bangun salon, kemarin pelatihan-pelatihannya bisa kita lihat tumbuh berkembang rias pengantin," kata dia. 

Menurut Sandi, akar permasalahan kembali munculnya prostitusi dan premanisme di kawasan ini adalah kurang tersedianya lapangan pekerjaan.

Ia juga menilai, pengelolaan eks kawasan prostitusi seperti Kalijodo bisa meniru Las Vegas dan Chicago.

"Contoh yang paling bagus di Las Vegas di mana prostitusi makin lama makin tersingkirkan, karena ada aktivitas ekonomi yang sangat besar jadi meeting and convention world trade center," ujar Sandiaga. 

(Baca juga: Sandiaga: Program "OK OCE Stock Center" Direspons Positif)

Untuk menghilangkan premanisme di kawasan ini, menurut dia, pengelolaan Kalijodo sedianya mencontoh Chicago. Di Chicago, kata dia, para preman justru dibawa ke ranah korporasi.

"Dengan korporasi mereka dididik menjadi beberapa skills, talenta yang bisa dipakai di ekonomi kita yang sekarang berkembang," ucapnya.

Kompas TV Sandiaga Uno Diperiksa KPK Soal 2 Kasus Korupsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com