Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Program "OK OCE Stock Center" Direspons Positif

Kompas.com - 05/06/2017, 06:06 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa program OK OCE stock center direspons positif oleh investor. Menurut dia, program ini akan menambah jumlah investor dalam negeri di pasar modal.

"OK OCE stock center kemarin kami buka dan tanggapannya positif, teman-teman dari galeri BEI memperlihatkan kemungkinan bersinergi antara OK OCE stock center," ujar Sandi, di Graha Nandika, Sucofindo, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017).

Dia melanjutkan, program OK OCE (one kecamatan one center for entrepreneurship) juga diharapkan meningkatkan jumlah investor dari dalam negeri sehingga bisa melebihi dari jumlah saat ini yang masih di bawah satu persen. Sandi mengaku yakin jumlah investor dari dalam negeri di pasar modal akan meningkat menjadi satu persen dan bertahap meningkat jumlahnya menjadi dua persen.

"Karena OK OCE itu dianggap gerakan yang sekarang sangat masif di akar rumput dan pengenalan pasar modal," ucap Sandi.

(baca: Sandiaga Luncurkan "OK OCE Stock Center")

Adapun OK OCE stock center merupakan tempat permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah yang tergabung dalam program OK OCE, dan membuka perdagangan saham perdananya, Jumat (2/6/2017).

"Ini wadah edukasi karena teman-teman di pasar modal melihat penetrasi di akar rumput dan yang diinginkan agar investasi di pasar modal tidak dinikmati pemodal asing atau besar," kata Sandi.

Sandi menjelaskan saat ini investor di bursa efek masih didominasi pemodal besar dan asing. Namun dengan hadirnya OK OCE stock center, masyarakat bisa ikut memodali pelaku usaha OK OCE dengan hanya Rp 100.000.

Sandiaga menargetkan, jumlah pemodal Indonesia yang saat ini masih berkisar 1 juta investor, dapat berkembang menjadi 2 juta investor pada 2022 dengan partisipasi OK OCE stock exchange. Menurutnya, sektor permodalan penting dalam mendorong tumbuhnya usaha.

(baca: Sandiaga: Tantangan Terbesar adalah Kecamatan Tambora)

Kompas TV Apa itu Ok Oce Stock Center yang diluncurkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com