Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Akan Dirikan Rumah untuk Keluarga Joni di Tambora

Kompas.com - 16/06/2017, 13:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial akan segera mendirikan sebuah rumah untuk keluarga Joni. Lokasi rumah direncanakan berada di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kelurahan setempat untuk mencari lahan.

"Pak lurah menyiapkan lahan yang memungkinkan dibangun rumah untuk Pak Joni. Kalau lahannya clear dan tidak bermasalah, bisa segera dibangun," kata Khofifah usai menjenguk keluarga Joni di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (16/6/2017).

Joni (55) beserta istrinya, Isa (30) dan ketiga putrinya sebelumnya tinggal di sebuah gang sempit yang kotor di Jalan Gedong Panjang, Tambora, Jakarta Barat. Sudah sekitar 10 tahun mereka tinggal menempati gang tersebut.

Baca: Alasan Joni Tinggal Bersama Keluarganya di Gang Sempit

Sebelum dibangunkan sebuah rumah, Khofifah menyebut Joni dan Isa akan dinikahkan terlebih dulu. Sebab keduanya sampai saat ini belum punya ikatan pernikahan yang sah.

"Karena kalau kita membantu membangunkan rumah, lahannya disiapkan lurah, maka tidak benar kalau kita menyiapkan kelurga dalam satu rumah tanpa ikatan perkawinan yang sah. Dan Pak Joni setuju untuk dinikahkan," ucap Khofifah.

Kompas TV Nama yang sering disebut-sebut masuk bursa kandidat calon Gubernur Jawa Timur adalah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com