Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Tidak Libur Idul Fitri demi Memelihara Jakarta...

Kompas.com - 28/06/2017, 16:38 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah lima tahun, Ali Santoso (48) bertugas membersihkan sampah-sampah yang mengotori pedestrian di luar kawasan Monumen Nasional (Monas) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Tak banyak waktu libur yang ia miliki sebagai petugas kebersihan di Ibu Kota. Saat kebanyakan orang libur dan memiliki waktu bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2017, Ali tetap menjalankan kewajibannya menjaga kebersihan di sekitar Monas.

Sejak Sabtu (24/6/2017), Ali tetap bekerja. Ia baru bisa libur pekan depan, seusai libur Lebaran.

"Dari malam takbiran masuk terus. Ntar tanggal 3 Juli liburnya," ujar Ali kepada Kompas.com, Rabu (28/6/2017).

Setiap hari, Ali bekerja mulai pukul 06.00 hingga 16.00 WIB. Begitu pun pada hari Hari Raya Idul Fitri, Minggu (25/6/2017). Dia hanya memiliki waktu pada malam hari untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

"Lebaran malamnya, paginya tetep kerja. Tiap tahun enggak libur, paling ambil cuti abis Lebaran," kata dia.

(Baca juga: Tentang Mereka yang Memelihara Jakarta...)

Ali adalah satu dari sejumlah petugas yang memiliki kewajiban untuk tetap bekerja pada hari Lebaran. Masih banyak pekerjaan lainnya yang mewajibkan pegawai tetap bekerja di hari raya. Pegawai di Dinas Perhubungan DKI Jakarta misalnya.

Sebagai pegawai Dishub yang bertugas di Monas, Makmuri (27) tidak merayakan Lebaran di rumah bersama keluarga. Sejak sebelum Lebaran, ia mengaku belum pulang ke rumahnya di Bojong Gede, Bogor.

"Enggak pulang-pulang. Sembahyang (shalat id) aja di sini, di Balai Kota," kata Makmuri.

Tanggung jawab terhadap pekerjaan membuatnya harus rela melepas kebahagiaan bersama keluarga di hari Lebaran. Untuk menggantikan keberadaannya di rumah, ia hanya menelepon keluarganya dan mengabarkan tidak bisa pulang hingga libur Lebaran usai.

"Kami harus tanggung jawab, apalagi saya kerjanya di pemda. Jadinya nelepon paling ke rumah, enggak pulang," ujarnya.

Petugas Satpol PP DKI Jakarta pun merasakan hal serupa. Cepy Haryadi, petugas Satpol PP Jakarta Pusat, itu hanya bisa berkumpul bersama keluarga hingga beberapa saat seusai menjalankan shalat Id.

"Dari pimpinan dikasih kebijakan setelah shalat id kembali tugas. Jam 09.00 atau 10.00 kembali kerja," ucap Cepy.

Ia dan kawan-kawannya harus selalu siaga bertugas menjaga ketertiban di Jakarta. Keluarga mereka pun sudah mengerti dengan pekerjaan yang mereka emban. Berkat kinerja Satpol PP tersebut, pegadang kaki lima yang tak tertib kini mulai berkurang.

"Biasa kan banyak pedagang, kami mengamankan pedagang-pedagang yang enggak tertib," ujar petugas Satpol PP lainnya, Abdullah.

 

Kompas TV Di momen Idul Fitri ini, Jurnalis Kompas TV, Kyka Madona menemui langsung Afi di tempat tinggalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com