BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Telkomsel

Arus Balik di Tol Tangerang-Merak Diprediksi Jatuh Esok Hari

Kompas.com - 01/07/2017, 09:41 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Marga Mandalasakti (MMS) selaku pengelola tol Tangerang-Merak memprediksi arus balik pemudik yang melintasi ruas tol tersebut akan jatuh pada Minggu (2/7/2017) esok.

Rata-rata yang akan kembali lewat tol Tangerang-Merak ini adalah pemudik asal Pulau Sumatera yang pulang menggunakan kendaraan pribadi roda empat.

"Puncak arus balik tetap diprediksi jatuh pada H+6 atau hari Minggu besok. Perkiraan kami, puncak arus balik diikuti dengan penyeberangan di Pelabuhan Merak yang ramai malam nanti," kata Kepala Divisi Hukum dan Humas PT MMS Indah Permanasari saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/7/2017) pagi.

Indah mengungkapkan, berdasarkan perhitungan pihaknya, diprediksi ada kenaikan lalu lintas arus balik angkutan Lebaran tahun ini sebesar 5,37 persen atau sebanyak 1.006.032 kendaraan.

Prediksi kenaikan arus kendaraan ini dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun 2016 lalu untuk periode yang sama, yaitu dari hari pertama Lebaran sampai H+6.

PT MMS mengoperasikan penuh semua gerbang tol di ruas jalannya, dengan total 89 gerbang tol di mana 21 di antaranya merupakan gerbang tol otomatis (GTO). Semua gerbang tol menerima pembayaran menggunakan kartu uang elektronik, baik untuk gerbang tol manual maupun GTO.

Adapun promo diskon 10 persen tarif tol bagi pengguna kartu uang elektronik masih berlaku hingga esok hari. Kartu uang elektronik yang dapat digunakan adalah e-toll dan e-money Mandiri, TapCash BNI, Brizzi BRI, dan Blink BTN.

"Penetrasi pengguna uang elektronik pada arus balik diprediksi mencapai 20 persen. Sebelumnya pada periode diskon arus mudik, penetrasi pengguna uang elektronik mencapai 18,53 persen atau sebanyak 104.943 kendaraan," tutur Indah.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com