Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Pengeboran, Pipa Air di Bandara Soekarno-Hatta Sempat Bocor

Kompas.com - 24/07/2017, 13:55 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pekerja proyek automated people mover system (APMS) atau kereta tanpa awak di Bandara Soekarno-Hatta sempat salah mengebor sehingga menyebabkan pipa air bocor pada Minggu (23/7/2017) malam.

Penanganan kebocoran pipa air tersebut dilakukan selama enam jam. Meskipun demikian, pihak PT Angkasa Pura II memastikan, pasokan air bersih di area bandara tetap aman.

"Tidak lama setelah diketahui ada kebocoran pipa, dilakukan sejumlah langkah kontingensi agar pasokan air bersih di seluruh terminal tetap aman di antaranya menutup sejumlah titik guna menghindari kebocoran lebih besar," kata Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (24/7/2017) siang.

(Baca juga: Sejumlah Maskapai Internasional Pindah ke Terminal 3 Soekarno-Hatta)

Wakan menyampaikan, pihaknya menggunakan mekanisme interkoneksi sistem perpipaan yang memungkinkan air bersih tetap tersalur ketika terjadi kebocoran.

Cara kerjanya, dengan mengatur aliran air dari pipa lain yang tidak mengalami kebocoran untuk menyuplai air ke tempat yang pipanya bocor.

Secara terpisah, Manajer Proyek APMS dari PT Wijaya Karya Tbk, Rahmat Erwan Pramudya, memohon maaf atas kelalaian pekerjanya.

Dia berjanji, pihaknya lebih berhati-hati dalam mengerjakan sejumlah proyek di bandara.

"Kebocoran pipa di area proyek memang disebabkan kesalahan dalam pengeboran. Atas hal itu, kami memohon maaf kepada pengelola bandara dan kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini," tutur Rahmat.

(Baca juga: Ketepatan Jadwal Pesawat di Soekarno-Hatta Capai 93 Persen)

Pihak kontraktor telah memperbaiki pipa yang sempat bocor. Wakan memastikan, layanan air bersih di seluruh area Bandara Soekarno-Hatta sudah normal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com