JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian merilis sketsa wajah dan ciri-ciri pria yang diduga sebagai pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Namun, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sketsa tersebut belum tentu pelaku penyerang Novel. Sketsa tersebut dibuat berdasarkan keterangan saksi yang melihat orang tak dikenal di sekitar rumah Novel sebelum peristiwa penyerangan itu.
"Bukan pelaku ya. Jadi ada orang yang melihat seseorang di situ dan tidak dikenal," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (1/8/2017).
Baca juga: Polisi Cari Pria yang Menanyakan Gamis di Rumah Novel Baswedan
Argo menjelaskan, saksi tersebut melihat orang tak dikenal itu duduk di sepeda motor di dekat jembatan rumah Novel. Saksi tersebut melihat orang tak dikenal setelah dia keluar dari Masjid Al-Ikhsan tempat Novel shalat Subuh.
Saksi itu keluar dari masjid 15 menit sebelum peristiwa penyerangan terhadap Novel. Dia keluar lebih dahulu dari masjid lantaran sedang sakit perut.
"Jadi seperti ini ya, ada orang duduk di atas motor, apakah dia pasti pelaku? Nah saksi ini melihat ada orang duduk di atas motor makanya kami tanya, kami sketsa," kata Argo.
Untuk mengungkap kasus itu, polisi sudah memeriksa 59 saksi. Polisi juga sempat mengamankan 5 orang yang diduga sebagai pelaku, tetapi kemudian dibebaskan karena tak terbukti sebagai pelaku.
Selain itu, polisi mengamankan 50 rekaman CCTV dan memeriksa 100-an toko kimia. Sejauh ini, Polri belum dapat mengungkap siapa pelaku yang menyerang Novel dan mengakibatkan kondisi serius pada kedua mata Novel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.