Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir di Trotoar, Bajaj Berisi Dagangan Ditilang Petugas

Kompas.com - 05/08/2017, 16:29 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan kepolisian menilang bajaj yang parkir di trotoar dekat ITC Cempaka Mas, Sumur Batu, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2017). Di dalam bajaj tersebut, terdapat cool box lengkap dengan berbagai jenis minuman kemasan.

Seorang anak duduk di kursi penumpang bajaj bersama barang dagangan. Tidak jauh dari bajaj tersebut, seorang perempuan tampak kesal melihat petugas gabungan menindak bajaj yang berisi barang dagangannya.

"Pak, saya itu orang enggak punya Pak. Tolong, buat biaya anak sekolah," ujar perempuan tersebut.

Perempuan itu kesal karena petugas Dishub ingin menderek bajaj yang berisi barang dagangannya.

Kepada petugas, dia mengaku sedang menunggu anaknya. Perempuan itu mencoba memanggil sopir bajaj tetapi sopirnya tidak menghampiri.

Kasatpel Suku Dinas Perhubungan Kecamatan Kemayoran, Dapot Togatorop, curiga perempuan itu adalah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar dan memindahkan barang dagangannya karena panik melihat petugas.

"Jadi akhirnya kami tilang bajajnya. Karena barang dagangan di dalam bajaj, dia pikir enggak akan ditindak. Tapi kami tindak bajajnya," ujar Dapot.

(baca: Warga Menolak Ditilang meski Mobilnya Parkir di Trotoar)

Sementara itu, perempuan tersebut membantah dirinya PKL yang berjualan di trotoar. Dia mengatakan hanya sedang menunggu anaknya.

"Maaf Pak saya itu orang enggak punya Pak, buat sekolahin anak saya. Bagaimana sih, saya juga enggak mau jadi orang miskin, penginnya jadi orang kaya," ujar perempuan tersebut.

"Sstt Bu... diam saja Bu diam. Jualannya enggak salah, tapi tempatnya enggak pas," kata Dapot.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menggelar "Bulan Tertib Trotoar" selama bulan Agustus ini. Hari ini, tim dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan penertiban trotoar di Kecamatan Menteng dan Kemayoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Megapolitan
Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Warga Jaktim Bakal Kena Denda Maksimal Rp 50 Juta jika Ditemukan Jentik Nyamuk DBD di Rumahnya

Megapolitan
Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Hasto Mengaku Tak Kenal dengan Orang yang Laporkan Dirinya ke Polisi

Megapolitan
Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Dilaporkan ke Polisi, Hasto: Pernyataan Saya di Media untuk Melakukan Pendidikan Politik

Megapolitan
Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Petaka Kawat Berlubang di JPO Jatiasih: Sebabkan Bocah Terjatuh ke Jalan Tol, lalu Meninggal

Megapolitan
Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Hasto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Megapolitan
Suami R Tak Marah-marah Usai Tau Istrinya Cabuli Anaknya Sendiri

Suami R Tak Marah-marah Usai Tau Istrinya Cabuli Anaknya Sendiri

Megapolitan
Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Warga Bogor yang Diduga Keracunan Makanan Mengaku Sakit Perut Usai Konsumsi Nasi Uduk dan Telur Balado

Megapolitan
Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Jakpro Bakal Berikan Pelatihan dan Kesempatan Kerja untuk Eks Warga Kampung Bayam

Megapolitan
KJP Mei 2024 Kapan Cair?

KJP Mei 2024 Kapan Cair?

Megapolitan
Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Dijanjikan Pekerjaan dan Uang, Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Kronologi Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandung, Berawal dari Kirim Foto Tanpa Busana ke Kenalan di Facebook

Megapolitan
Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Aji Jaya Mengaku Dapat Wejangan dari Prabowo untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tuding Suaminya Terlibat Dalam Pembuatan Video

Megapolitan
Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Cerita Tukang Pelat di Matraman, Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu karena Tak Mau Berurusan dengan Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com