Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang PRT Gugurkan Kandungannya di Dalam Toilet Rumah Majikan

Kompas.com - 15/08/2017, 16:25 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pembantu rumah tangga bernama Solikhah (22) menggugurkan kandungannya di dalam toilet rumah majikan tempatnya bekerja di Perum De Raya Residence, Tanah Baru, Beji, Depok, Senin (14/8/2017) malam.

Perbuatan Ika, sapaan Solikhah, pertama kali diketahui rekannya sesama pembantu di rumah tersebut, Sumiati (27).

Kepada polisi, Sumi mengatakan pada Senin malam, Ika sangat berada lama di dalam toilet sehingga mencurigakan.

Baca: Kuburan Janin 6 Bulan Terkait Kasus Aborsi Dibongkar

"Waktu keluar, Sumi melihat darah di tungkai kaki Ika. Tapi Ika ini tidak bilang habis melahirkan. Dia hanya mengeluh kalau menstruasi dan kaki bengkak," kata Kapolsek Beji Komisaris Bambang Handoko saat dihubungi, Selasa (15/8/2017).

Setelah melihat kondisi Ika, Sumi kemudian melapor ke majikannya. Sang majikan kemudian mengantarkan Ika ke RS Andika, Ciganjur, Jagakarsa pada sekitar pukul 21.00 Wib.

Menurut Bambang, pada awalnya seluruh penghuni rumah tak mengetahui perbuatan Ika tersebut.

Sepanjang malam, Ika dirawat di rumah sakit dan ditemani Sumi. Pagi harinya ketika Sumi pulang untuk membersihkan rumah, dia mencium bau busuk yang berasal dari lemari pakaian Ika.

Setelah lemari dibuka dan diperiksa, Sumi menemukan janin yang dibungkus dengan pakaian di dalam laci.

"Sumi melapor ke majikannya dan tetangga sebelah rumah untuk membantu memeriksa bayi tersebut. Setelah diperiksa kondisi bayi sudah meninggal dunia," ujar Bambang.

Baca: Tersangka Aborsi, Sepasang Kekasih Menikah di Mushala Polsek Tasik

Penghuni rumah kemudian melapor ke polisi. Janin tersebut kemudian dibawa ke RS Polri untuk divisum.

Sampai berita ini diunggah, polisi masih menunggu kondisi Ika membaik untuk melakukan pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com