JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Teknik dan Fasilitas PT Transjakarta Wijanarko mengatakan, pihaknya telah mengajukan izin pembangunan lift di 10 halte yang ada di Koridor 13 (rute Kapten Tendean-Ciledug).
Izin diajukan ke Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP), Dinas Bina Marga DKI Jakarta, dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang DKI Jakarta.
"Sekarang kami lagi memproses untuk lift karena lift-nya ada di tengah jalan, sedang kami propose," ujar Wijanarko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/8/2017).
Wijanarko mengakui adanya kendala lahan untuk tempat pembangunan lift. Sebab, lift rencananya akan di bangun di tengah jalan (di antara kedua arah). Namun, PT Transjakarta akan mencari solusi dengan menyesuaikan ketersediaan lahan.
Baca: Halte Mayestik dan Tirtayasa Koridor 13 Belum Dilengkapi Lift
"Kami lagi cari solusi yang paling safety, yaitu bisa membangun akses ke atasnya. Dari 10 itu, tidak semua lahan cukup, akan kami bangun cuma lebar jalannya tidak memenuhi, kalau kami paksakan, lift itu bisa tertabrak," kata dia.
Wijanarko enggan menjelaskan sejauh mana proses perizinan itu sudah berjalan. Dia hanya memastikan pembangunan lift akan dilakukan untuk melayani penumpang mengakses Koridor 13.
"Yang penting pelayanan masyarakatnya terakomodasi," ucap Wijanarko.