Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halusinasi Pria Bugil yang Mencoba Masuk ke Istana Presiden

Kompas.com - 31/08/2017, 05:57 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Brokington Sianturi atau BS (33) mengagetkan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang berjaga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/8/2017) pagi. Dia mencoba memanjrat pagar Istana dalam kondisi bugil.

BS melakukan aksi nekatnya sambil berteriak-teriak ingin menikah di dalam Istana Kepresidenan. Aksi nekat itu hanya berlangsung sesaat, hingga BS diamankan Paspampres sebelum menginjakkan kaki di dalam Kompleks Istana Presiden.

"Setelah dilakukan pemeriksaan B tidak membawa identitas diri dan mulut mengeluarkan busa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono, Senin (28/8/2017).

Setelah diberi pakaian oleh Paspampres, BS diserahkan ke Polsek Gambir untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat menjalani pemeriksaan di Polsek Gambir, BS meracau dan mengatakan ingin masuk ke Kantor Presiden Joko Widodo untuk menikah.

(baca: Polisi Duga Pria Bugil yang Mencoba Masuk ke Istana karena Pengaruh Narkoba dan Depresi)

Kepada petugas, pihak keluarga mengatakan bahwa BS memiliki banyak masalah karena usahanya berjualan alat terapi di Pasar Baru sedang mundur, dan ingin menikah tetapi belum mendapatkan calon pendamping.

"Bukan sakit jiwa, dia itu depresi. Informasi dari keluarganya, karena dia ingin menikah dan usahanya agak berat, karena persaingan dagang yang kuat. Jadi agak stres karena dua itu," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi, Rabu (30/8/2017).

(baca: Pria Bugil Pesta Sabu Sebelum Mencoba Masuk ke Istana Kepresidenan)

Namun, polisi tetap menelusuri kemungkinan ada alasan lain yang mendorong BS melakukan aksi nekat berlari bugil menuju Istana Presiden.

Setelah dilakukan tes urine, BS positif methamphetamine atau sabu. Kepada penyidik, BS mengaku baru saja menggunakan sabu di kontrakannya di Pasar Baru bersama beberapa temannya sebelum berlari ke Istana.

Penyidik langsung mendatangi kontrakan BS, tapi tidak menemukan barang bukti narkoba.

Polisi kemudian menangkap rekan BS yang ikut dalam pesta sabu, yakni D, AM, V dan M.

Ternyata, M merupakan wanita teman dekat BS. Dia mengaku mulai menggunakan sabu setelah dekat dengan M.

"Dia mengakui, dua tahun yang lalu pernah menggunakan (narkoba), tapi dua tahun terakhir ini dia tidak pernah menggunakan lagi. Karena dia dekat dengan wanita yang kemarin juga diamankan, akhirnya dia pakai lagi," kata Suyudi.

(baca: Kronologi Pria Bugil yang Berusaha Masuk ke Istana Kepresidenan)

Dalam pemeriksaan, BS mengaku tidak sadar melakukan aksi nekat. Dia hanya berhalusinasi ingin menikah di Gereja Katedral, Jakarta.

Pada pukul 06.00, BS keluar dari rumah kontrakannya dan berniat ke Gereja Katedral. Namun, bukannya ke Katedral, BS malah mengarah ke Istana Kepresidenan tanpa mengenakan pakaian.

Kini, BS akan dibawa ke Badan Narkotika Nasional untuk menjalani pemeriksaan dan pihak keluarga ingin membawanya ke rumah sakit jiwa.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com