Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru Islam, 31.000 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta

Kompas.com - 21/09/2017, 12:41 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto mengatakan, jumlah penumpang yang akan meninggalkan Jakarta pada libur Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah, Kamis (21/9/2017), mencapai lebih dari 31.000 orang.

Hal tersebut diketahui dari jumlah tiket yang sudah terjual dengan keberangkatan kereta di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen hingga pukul 12.00 WIB.

"Stasiun Gambir tiket yang sudah terjual 13.067. Untuk Stasiun Pasar Senen, tiket yang sudah terjual berjumlah 18.590 tiket," ujar Suprapto melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis.

Hingga pukul 12.00 WIB, masih ada tiket yang belum terjual, baik di Stasiun Gambir maupun Stasiun Pasar Senen. Calon penumpang bisa melihat langsung ketersediaan tiket melalui laman resmi PT KAI, di www.tiket.kai.id.

(Baca juga: Libur Tahun Baru Islam, Lebih dari 16.000 Warga Kunjungi Ancol)

PT KAI Daop 1 memperkirakan jumlah penumpang pada libur ini meningkat signifikan dibandingkan hari biasanya.

"Ada (kenaikan), cukup signifikan. Kalau hari Kamis biasa itu sekitar 23.000 penumpang per hari untuk KA jarak jauh/menengah," kata Suprapto.

Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang, PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 15 kereta tambahan. Rinciannya, 12 kereta kelas eksekutif berangkat dari Stasiun Gambir dan 3 kereta kelas ekonomi berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

Sebanyak 15 kereta tersebut diberangkatkan menuju kota tujuan Cirebon (3 kereta), Bandung (6 kereta), Surabaya (2 kereta), Yogyakarta (2 kereta), serta Solo (2 kereta).

Kereta-kereta tersebut akan dioperasikan antara tanggal 20-25 September 2017 dengan tanggal operasional yang sudah ditentukan.

Kompas TV Di tengah lomba baris berbaris ada peserta dari komunitas ojek online Manado.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com