Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum yang Tampilkan Aktivitas Pelelangan Ikan Dibangun di Pasar Ikan

Kompas.com - 26/09/2017, 12:16 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta, Darjamuni, mengatakan, pihaknya membangun museum pelelangan ikan di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Museum yang dibangun di atas eks lahan tempat pelelangan ikan itu akan selesai pada Desember 2017.

"12 Desember akhir kontraknya. (Pembangunan) udah 60 persenan," ujar Darjamuni di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (26/9/2017).

Darjamuni menjelaskan, museum seluas 2.250 meter persegi itu menjadi bagian dari obyek wisata Museum Bahari yang akan terintegrasi dengan kawasan Kota Tua.

Meski tak lagi difungsikan sebagai tempat pelelangan ikan, museum tersebut dibangun persis seperti tempat pelelangan ikan.

Baca: Museum Bahari Buka Pameran Pertempuran Laut Jawa dan Selat Sunda

Dengan demikian, museum itu akan menampilkan aktivitas pelelangan ikan di Jakarta. Museum itu nantinya akan dilengkapi dengan kafetaria hingga tempat penjualan suvenir.

"Nanti di situ tempat pameran, foto-foto yang lama kayak museum gitu kami buat, ada kafetaria, terus suvenir untuk yang berkaitan dengan tempat pelelangan ikan," kata Darjamuni.

DKPKP akan bekerja sama dengan Dinas UMKM DKI Jakarta untuk menempatkan masyarakat sebagai penjual suvenir di sana.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebelumnya mengatakan, ada tiga proyek yang akan dibangun di lahan Pasar Ikan yang ditertibkan Pemprov DKI Jakarta pada 11 April 2016.

Selain museum pelelangan ikan, di sana akan dibangun pasar heksagonal oleh PD Pasar Jaya dan ruang terbuka hijau (RTH) yang dikerjakan Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman DKI Jakarta. Pembangunan RTH ditargetkan selesai pada akhir 2017.

"Yang DKPKP duit DKI, udah dilelang. Yang Pasar Jaya uangnya Pasar Jaya. RTH itu uang DKI," kata Saefullah, Senin (8/5/2017).

Kompas TV Seperti apa kunjungan para wisatawan ke Museum Lubang Buaya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com