JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tembok di Mapolda Metro Jaya roboh karena angin dan hujan.
"Itu karena hujan dan angin. Kemarin sore kan hujan," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/10/2017).
Argo menjelaskan, tidak ada korban dari ambruknya tembok sepanjang 40 meter tersebut. Hanya ada beberapa kendaraan yang rusak karena tertimpa reruntuhan tembok itu.
"Kendaraan yang tertimpa milik anggota semua, tidak ada kendaraan barbuk (barang bukti kejahatan)," kata Argo.
(baca: Tembok Polda Metro Jaya Roboh dan Timpa 11 Motor Polisi)
Tembok Markas Polda Metro Jaya roboh pada Selasa (3/10/2017) sore. Tembok yang roboh itu berbatasan langsung dengan Apartemen Capital dan Gedung Artha Graha.
Setidaknya, ada 11 kendaraan milik anggota yang terparkir tertimpa reruntuhan tembok tersebut.