Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Dilantik, Kelurahan Srengseng Sediakan Hidangan Khas "Nonton Layar Tancep"

Kompas.com - 16/10/2017, 17:19 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Srengseng menyiapkan berbagai hidangan untuk warga dalam acara nonton bareng (nobar) pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno hari ini, Senin (16/10/2017)

"Kami menyiapkan jajanan pasar khas nonton layar tancep," ujar Lurah Srengseng, Joko Mulyono saat ditemui, Senin.

Pantauan Kompas.com kue lepet, klepon, risol, tahu kuning dan wedang bajigur disiapkan di sisi luar ruangan aula Kantor Kelurahan Srengseng ini.

"Kami undang warga dan Ketua RT/RW juga. Nobar kali ini kami dapat jatah kacamata VR (virtual reality) juga, kami bersyukur," kata Joko.

Hari ini Kelurahan Srengseng menggelar acara nonton bareng (nobar) pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno hingga acara serah terima jabatan di Balai Kota.

Baca: Mencoba Virtual Reality untuk Lihat Pesta Pelantikan Anies-Sandi

Acara nobar pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini digelar di aula yang terletak di lantai 4 kelurahan. Sebuah layar Liquid Crystal Display (LCD) dipasang di bagian depan aula. 

Seperti diketahui, Kacamata VR disediakan di 15 lokasi, tiga di antaranya ada di Balai Kota DKI Jakarta dan 12 lainnya tersebar di 12 kantor kelurahan, salah satunya Kelurahan Srengseng.

Sebanyak 12 kantor kelurahan yang disediakan kacamata VR yakni kantor Kelurahan Menteng Dalam, Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Jatinegara, Kelurahan Pela Mampang, Kelurahan Cipete Selatan, Kelurahan Lebak Bulus, Kelurahan Tanjung Priok, Kelurahan Marunda, Kelurahan Penjaringan, Kelurahan Srengseng, Kelurahan Duri Kepa, dan Kelurahan Rawa Buaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com