Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba "Virtual Reality" untuk Lihat Pesta Pelantikan Anies-Sandi

Kompas.com - 16/10/2017, 15:48 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyiapkan teknologi virtual reality (VR).

Warga bisa mengikuti rangkaian acara serah terima jabatan dan pesta rakyat "Selametan Jakarta" di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/10/2017), dengan teknologi virtual reality (VR) dengan menggunakan kacamata VR.

Dengan teknologi tersebut, warga bisa melihat suasana acara dengan akses sudut pandang 360 derajat sehingga dapat merasakan seolah-olah berada di lokasi acara.

Kacamata VR disediakan di 15 lokasi, tiga di antaranya ada di Balai Kota DKI Jakarta dan 12 lainnya tersebar di 12 kantor kelurahan.

12 kantor kelurahan yang disediakan kacamata VR yakni kantor Kelurahan Menteng Dalam, Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Jatinegara, Kelurahan Pela Mampang, Kelurahan Cipete Selatan, Kelurahan Lebak Bulus, Kelurahan Tanjung Priok, Kelurahan Marunda, Kelurahan Penjaringan, Kelurahan Srengseng, Kelurahan Duri Kepa, dan Kelurahan Rawa Buaya.

Kompas.com pun mencoba kacamata VR yang ada di Balai Kota. Di depan kacamata itu dipasang ponsel pintar (smartphone) Android.

Saat Kompas.com mencobanya, teknologi VR itu menunjukkan lokasi Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, tempat serah terima jabatan akan dilangsungkan.

Kompas.com mencoba memutar badan ke kiri dan ke kanan, menengok ke atas dan ke bawah, hingga berputar 360 derajat untuk melihat kondisi Balai Agung.

Kacamata VR itu benar-benar menunjukkan kondisi Balai Agung secara 360 derajat. Balai Agung itu tampak sudah diatur untuk serah terima jabatan, kursi-kursi ditata, dekorasi tanaman di dekat podium dipasang, dan lainnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta Dian Ekowati mengatakan, teknologi VR itu juga bisa diakses tanpa menggunakan kacamata VR.

"Untuk (ponsel) Android bisa download di Google Play," kata Dian di Balai Kota DKI Jakarta.

Selain melalui ponsel Android, warga juga bisa mengakses teknologi VR melalui beberapa laman, seperti www.jakarta.go.id, www.beritajakarta.id, portal open data, portal PPID, dan laman lima wilayah kota DKI Jakarta.

Prosesi pelantikan Anies-Sandi dijadwalkan berlangsung pukul 16.00 WIB di Kompleks Istana Kepresidan. Acara dilanjutkan dengan sertijab pukul 17.30 WIB di Balai Agung. Kedua pemimpin baru ibu kota itu kemudian akan menemui warga dan berpidato di Balai Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com