Salin Artikel

Mencoba "Virtual Reality" untuk Lihat Pesta Pelantikan Anies-Sandi

Warga bisa mengikuti rangkaian acara serah terima jabatan dan pesta rakyat "Selametan Jakarta" di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/10/2017), dengan teknologi virtual reality (VR) dengan menggunakan kacamata VR.

Dengan teknologi tersebut, warga bisa melihat suasana acara dengan akses sudut pandang 360 derajat sehingga dapat merasakan seolah-olah berada di lokasi acara.

Kacamata VR disediakan di 15 lokasi, tiga di antaranya ada di Balai Kota DKI Jakarta dan 12 lainnya tersebar di 12 kantor kelurahan.

12 kantor kelurahan yang disediakan kacamata VR yakni kantor Kelurahan Menteng Dalam, Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Jatinegara, Kelurahan Pela Mampang, Kelurahan Cipete Selatan, Kelurahan Lebak Bulus, Kelurahan Tanjung Priok, Kelurahan Marunda, Kelurahan Penjaringan, Kelurahan Srengseng, Kelurahan Duri Kepa, dan Kelurahan Rawa Buaya.

Kompas.com pun mencoba kacamata VR yang ada di Balai Kota. Di depan kacamata itu dipasang ponsel pintar (smartphone) Android.

Saat Kompas.com mencobanya, teknologi VR itu menunjukkan lokasi Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, tempat serah terima jabatan akan dilangsungkan.

Kompas.com mencoba memutar badan ke kiri dan ke kanan, menengok ke atas dan ke bawah, hingga berputar 360 derajat untuk melihat kondisi Balai Agung.

Kacamata VR itu benar-benar menunjukkan kondisi Balai Agung secara 360 derajat. Balai Agung itu tampak sudah diatur untuk serah terima jabatan, kursi-kursi ditata, dekorasi tanaman di dekat podium dipasang, dan lainnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta Dian Ekowati mengatakan, teknologi VR itu juga bisa diakses tanpa menggunakan kacamata VR.

"Untuk (ponsel) Android bisa download di Google Play," kata Dian di Balai Kota DKI Jakarta.

Selain melalui ponsel Android, warga juga bisa mengakses teknologi VR melalui beberapa laman, seperti www.jakarta.go.id, www.beritajakarta.id, portal open data, portal PPID, dan laman lima wilayah kota DKI Jakarta.

Prosesi pelantikan Anies-Sandi dijadwalkan berlangsung pukul 16.00 WIB di Kompleks Istana Kepresidan. Acara dilanjutkan dengan sertijab pukul 17.30 WIB di Balai Agung. Kedua pemimpin baru ibu kota itu kemudian akan menemui warga dan berpidato di Balai Kota.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/16/15485841/mencoba-virtual-reality-untuk-lihat-pesta-pelantikan-anies-sandi

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke