Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Kompas.com - 30/04/2024, 13:48 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Larissa Huda

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Beberapa rumah warga RT 04 RW 08 Kelurahan Cipayung, Depok, Jawa Barat, masih terendam air Kali Pesanggarahan sejak empat bulan lalu.

Banjir yang merendam rumah di perbatasan Bulak Barat dan Pasir Putih itu mengakibatkan akses jalan alternatif pengendara terputus.

"Sebenarnya, ini jalur lalu lintas paling ramai bagi Kampung Benda dan Tanah Merah, ini paling utama tapi mati setelah banjir, akses terputus," kata Ketua RT 04 RW 08 Kelurahan Cipayung, Naserih (46), Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Diketahui, banjir berlokasi di jembatan yang menghubungkan wilayah Bulak Barat Cipayung dan Pasir Putih Sawangan. Jalur ini cukup menjadi alternatif pengendara sebab membantu mereka untuk tidak memutar jalan.

Menurut keterangan Naserih, akses jalan sudah mulai terganggu sejak September 2023, tapi kala itu banjir masih selalu surut.

"Akses mulai terputus sudah mulai dari musim hujan. September, ya? Sebelumnya masih bisa dilalui walaupun motor pas dipaksain lewat, ya, mati," ungkap Naserih.

Jalur tidak bisa dilewati secara permanen semenjak banjir tak pernah surut lagi di awal 2024 hingga akhirnya memutus akses pengendara.

"Sudah pernah ke sisi jalan yang di Pasir Putih belum? Coba saja ke sana, lumayan jauh mutar jalannya kalau dari sini karena banjir ini," lanjut Naserih.

Tak hanya itu, tertutupnya akses akibat banjir juga memengaruhi ekonomi warga sekitar yang memiliki usaha.

Baca juga: Dua Rumah dan Satu Pabrik Tahu di Depok Terendam Banjir akibat Luapan Kali Pesanggrahan

"Kalau untuk pabrik tahu memang tadinya tempat operasional sekaligus tempat tinggal. Tapi sekarang karena banjir jadi enggak bisa ditinggali," tambah Naserih.

Di samping itu, sebagai pengurus RT, Naserih juga sudah menyampaikan keluhan dan laporan ini ke pihak terkait sejak beberapa bulan lalu

"Sudah lama (disampaikan), jadi dari sebelum musrenbang. Tetapi belum ada tanggapan penyelesaiannya. Dinas juga sudah, bahkan dinas SDA dari Cipayung," lanjut Naserih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com