Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sarankan di Istiqlal, Ketua Presidium Mau Reuni 212 di Monas

Kompas.com - 23/11/2017, 13:24 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif menegaskan acara reuni akbar alumni 212 tetap akan diselenggarakan di Monas, meski pihak kepolisian menyarankan kegiatan itu diadakan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Siapa saja kan boleh menyarankan, tapi kami sudah fixed, semua izin sudah kami urus. Tetap di Monas, salat Subuh berjamaah, tidak ada perubahan tempat," ujar Slamet saat dihubungi, Kamis (23/11/2017).

Slamet mengaku sudah mengurus perizinan agar acara tersebut tetap terselenggara di Monas.

"Kami sudah rapat berkali-kali, sudah lama persiapaannya," kata Slamet.

Slamet menyebut acara ini akan dihadiri jutaan orang. Mereka datang dari Jakarta maupun dari luar daerah.

Baca juga : Ketua Presedium Alumni 212: Anies-Sandi Sudah Diundang

Kegiatan tersebut akan dimulai dengan salat Subuh berjamaah dan diakhiri dengan salat Dzuhur berjamaah. Selain acara keagamaan, dalam acara itu juga akan diselenggarakan bakti sosial.

Alumni 212 berencana menggelar kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Reuni Akbar Alumni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu (2/12/2017). Kegiatan itu dilakukan untuk memperingati satu tahunnya aksi 212.

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis meminta aksi tersebut sebaiknya digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

"Kalau bisa, (kami) mengajak rekan-rekan ini sudah lakukan saja di dalam Istiqlal supaya aman terkendali. Teman-teman Polri, TNI juga siap mengamankan dengan baik," ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/11/2017).

Kendati begitu, jika massa tetap bersikeras melangsungkan kegiatan itu di dalam Monas, kata Idham, Polri dan TNI siap mengamankan aksi itu. Dia mengaku telah menyiapkan rencana pengamanannya.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengubah larangan acara keagamaan di kawasan Monas, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com