JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Muhammad Yuliadi mengatakan, perbaikan tembok Dedung DPRD DKI yang melengkung masih jadi tanggung jawab perusahaan konstruksi yang membangun gedung tersebut.
"Perbaikannya masih jadi tanggung jawab PT Jaya Konstruksi. Kami memang tidak ada anggaran untuk perbaikan besar gedung seperti ini. Kalau biaya perawatan ringan sehari-hari ada anggarannya," kata Yuliadi ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (14/12/2017).
Yuliadi mengatakan, pihaknya telah menghubungi pihak pelaksana perbaikan agar segera meninjau dan memulai proses perbaikan gedung. Menurut dia, tembok itu melengkung karena kesalahan konstruksi.
"Mereka tadi sudah meninjau langsung dan mereka sekarang lagi nangani secara teknis sambil mereka dalam mau buat struktur baru," kata dia.
Baca juga : Tembok Gedung DPRD Melengkung, Jalur Menuju Balai Kota DKI Dialihkan
Ia menyayangkan terjadinya kerusakan struktur bangunan ini yang akhirnya menyebabkan aktivitas di sekitar lokasi terganggu.
"Untungnya, ruangan itu adalah ruangan filler AC, jadi bukan untuk berkantor. Ini bangunan tahun 2011, Mungkin konstruksinya harus disempurnakan. Nanti mereka secara teknis akan laksanakan," ujar dia.
Tembok lantai 11 Gedung DPRD DKI yang terletak di samping Gedung Blok H Balai Kota melengkung. Hal ini menyebabkan jalur menuju Balai Kota DKI Jakarta dialihkan.
"Pengumuman. Pengalihan jalur pejalan kaki menuji Balai Kota harap melalui basement Gedung Sekretariat DPRD Provinsi DKI Jakarta," isi pengumuman yang tertulis dalam selembar kertas putih yang terpasang di sekitar lokasi, Kamis.
Pengalihan jalur ini dilakukan sejak pukul 11.00 WIB. Di sekitar lokasi pun dipasang sejumlah cone dan tali untuk mencegah para pejalan kaki melintasi kawasan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.