Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Asian Games 2018, DKI Remajakan Sarana Kebersihan

Kompas.com - 21/12/2017, 13:28 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meremajakan sarana pengelolaan lingkungan hidup jelang Asian Games 2018. Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, semua unit kebersihan ini akan disebar ke tiap Suku Dinas Lingkungan Hidup di Jakarta.

"Kita punya aset baru untuk kebersihan lingkungan di DKI Jakarta. Kami harap aset ini bisa bermanfaat, dan lebih penting lagi dijaga perawatannya," ucap Sandiaga dalam sambutannya, Kamis (21/12/2017).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Isnawa Adji mengatakan, pengadaan berbagai sarana pengelolaan lingkungan hidup ini dilakukan sesuai analisis kebutuhan dan perencanaan yang matang.

Baca juga: Kadis Kebersihan: Pukul 06.00, 1 Januari 2018, Jakarta Bersih dari Sampah

"Selain menyambut Asian Games, armada ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kebersihan dan lingkungan hidup ibu kota. Kami bertekad Jakarta sejajar dengan kota-kota maju dunia,” kata Adji.

Lebih dari 1.000 unit sarana baru yang diremajakan, mulai 25 mobil penyapu jalan berukuran besar, 6 mobil penyapu jalan berukuran kecil, 25 truk sampah jenis compactor berkapasitas lebih dari 10 meter kubik dan 50 unit berkapasitas 15 meter kubik. Kemudian 5 unit wheel loader dan 1.000 unit gerobak motor.

"Saat ini, kami pakai truk compactor untuk mengangkut sampah dan semuanya tertutup agar tidak menggangu masyarakat. Truk ini juga memiliki daya angkut lebih besar, karena punya alat untuk penyaring sampah," kata Adji.

Baca juga: Sandiaga: Saya Mau Jakarta Diingat sebagai Kota yang Bersih...

Selainitu, Dinas Lingkungan Hidup juga menyediakan 22 unit bus toilet VIP yang akan ditempatkan di titik-titik keramaian, seperti hari bebas kendaraan bermotor dan tempat wisata.

"2 bus toilet di antaranya didesain khusus bagi penyandang disabilitas," ujar Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Lingkungan Hidup Hari Nugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Megapolitan
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Megapolitan
Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Tukang Pelat di Matraman Akui Pernah Terima Pesanan Pelat Nomor Cantik, Kini Tak Berani Lagi

Megapolitan
Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Dapat Pesan dari Prabowo, Aji Jaya Diminta Terjun ke Masyarakat Saat Kampanye Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Keluarga Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Tak Terima, Tuntut Suaminya Jadi Tersangka

Megapolitan
Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Polisi Bakal Turunkan Anjing Pelacak untuk Menyisir Rumah Pembunuh Bocah di Bekasi

Megapolitan
Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Kebakaran di Cibubur Hanguskan Enam Kios dan Dua Mobil Pikap, Kerugian Capai Rp 216 Juta

Megapolitan
Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Dinkes Kota Bogor: Makanan yang Diduga Membuat Puluhan Warga Keracunan Dibuat Sehari Sebelum Acara Haul

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di 'Jalanan'

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Kerja sebagai Pengamen, Bertemu dengan Sang Suami di "Jalanan"

Megapolitan
Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Motor Warga di Medan Satria Bekasi Dicuri, Pelaku Beraksi Saat Siang Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com