JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, mengatakan sudah mengambil beberapa langkah menyipakan kelancaran mobilitas jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Intinya kemungkinan besar arus ke Ibu Kota ini juga akan tinggi," ucapnya.
BPTJ, lanjut Bambang, sudah menyiapakan beberapa langkah antisipasi kepadatan lalu lintas dalam kota. Mulai dengan penempatan posko di beberapa titik, kemudian pemasangan Automatic Traffic Control System (ATCS) guna memantau kondisi terkini di lapangan.
"ATCS kita fokuskan pada perempatan-perempatan titik macet sekitar Jabodetabek. Kita langsung pantau secara real time di lapangan melalui itu," ucap Bambang.
Baca juga : Jelang Natal, Jasa Marga Siapkan 12 Mesin Mobile Pembaca Kartu
Pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan di Jakarta juga jadi konsenterasi penting. Bambang mengatakan agar lalu lintas tertib maka aktivitas proyek akan dihentikan kegiatannya pada siang hari. Kondisi ini dilakukan untuk kelancaran akses dalam kota khususnya jelang malam pergantian tahun.
"Kita sudah minta tiap kontraktor meniadakan kegiatan saat siang hari, kalau malam hari mereka mau bekerja silakan. Masa efektifnya sama mulai 22 Desember," ujar Bambang.
"Kami bukan hanya menghimbau, tapi ikut turun ke lapangan juga untuk melebarkan jalan dengan menggeser pembatas proyek. Kita persempit untuk lahan kerjanya, jadi lajur jalan lebih luas satu meter, kita pastikan juga tidak ada penyempitan harus lurus," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.