Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Pasang Rambu Operasional Angkot di Jalan Jatibaru

Kompas.com - 03/02/2018, 11:50 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta memasang rambu penanda waktu beroperasi di simpang Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2018). Penanda tersebut bertuliskan pukul 08.00-15.00, angkot trayek M08, M09, dan M10 dilarang melintasi Jalan Jatibaru di depan Stasiun Tanah Abang.

Rambu tersebut dibuat sebagai kesepakatan antara Pemprov DKI dengan para sopir angkot Tanah Abang pada pertemuan Jumat (2/2/2018) di Balai Kota.

Dari kesepakatan itu, angkot trayek tersebut boleh melintas di depan Stasiun Tanah Abang hingga blok A mulai pukul 15.00-08.00. Sementara pukul 08.00-15.00, Jalan Jatibaru Raya di depan Stasiun Tanah Abang hanya boleh dilintasi Transjakarta Tanah Abang Explorer. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah angkot M08 dan 09 yang melintas tetap mematuhi aturan itu. Mereka tetap melintas di depan Blok G sebelum rute yang telah disepakati dibuka pukul 15.00.

Baca juga: Tanah Abang Explorer yang Mengantarkan Penumpang, Angkot yang Memulangkan

Seperti kesepakatan tersebut, sejumlah bus transjakarta explorer juga telah beroperasi. Tampak antrean panjang para penumpang transjakarta, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Angkot trayek M08, M09, dan M10 diperbolehkan melintas di Jalan Jatibaru Raya di depan Stasiun Tanah Abang pukul 15.00-08.00 Wib, Sabtu (3/2/2018).Kompas.com/David Oliver Purba Angkot trayek M08, M09, dan M10 diperbolehkan melintas di Jalan Jatibaru Raya di depan Stasiun Tanah Abang pukul 15.00-08.00 Wib, Sabtu (3/2/2018).
Petugas PT Transjakarta yang berjaga juga menyampaikan perubahan jadwal pengoperasian bus tersebut kepada para penumpang.

"Mulai hari ini transjakarta beroperasi pukul 08.00-15.00 setiap harinya," bunyi pengumuman tersebut.

Sebelumnya, operasional Transjakarta Tanah Abang Explorer dihentikan sementara karena situasi yang kurang kondusif. Sopir angkot Tanah Abang menuntut Jalan Jatibaru Raya dibuka kembali dan operasional Tanah Abang Explorer dihentikan.

Baca juga: Sabtu, Transjakarta Tanah Abang Explorer Kembali Beroperasi

Pasalnya, pendapatan mereka menurun sejak penataan Tanah Abang.

Pertemuan antara Pemprov DKI dan sopir Tanah Abang membuahkan hasil. Pemprov DKI mengizinkan angkot Tanah Abang melintasi Jalan Jatibaru Raya di jam yang telah ditentukan.

Namun, hanya satu ruas saja yang bisa dilalui karena ruas jalan lainnya masih tetap digunakan untuk lapak pedagang.

Kompas TV Wakil gubernur Sandiaga Uno menawarkan program Ok-Otrip bagi para sopir, salah satunya berupa gaji bulanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com