Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Kali Besar dan Inspirasi dari Sungai Cheonggyecheon

Kompas.com - 12/02/2018, 06:33 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Revitalisasi Kali Besar di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, belum selesai. Sekeliling area Kali Besar yang direvitalisasi masih ditutupi dinding seng yang tingginya sekitar 2 meter. Dari luar dinding seng, proyek revitalisasi itu tak akan tampak.

Pada Minggu (11/2/2018) sore, Kompas.com mencoba masuk ke dalam proyek revitalisasi tersebut. Tak ada aktivitas di sana. Para pekerja sedang libur pada hari Minggu. Di salah satu sudut area revitalisasi terdapat alat berat dan tumpukan batu.

Sisi kiri dan kanan Kali Besar telah diberi paving block untuk pejalan kaki. Trotoar itu seluruhnya dilengkapi dengan guiding block yang bisa memudahkan penyandang disabilitas.

Berjalan di trotoar sekitar Kali Besar akan menyenangkan dengan suguhan bangunan-bangunan tua dan bangunan cagar budaya di sisi kiri dan kanan kawasan Kali Besar itu.

Revitalisasi wajah baru Kali Krukut di kawasan Kali Besar, Kota Tua, Jakarta, Jumat (9/2/2018). Penataan Kali Besar ini terinspirasi dari penataan Sungai Cheonggyecheon di Korea Selatan. Dengan penataan yang semenarik mungkin, kawasan Kali Besar diharapkan jadi tujuan wisatawan ke Kota Tua selain Museum Fatahillah.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Revitalisasi wajah baru Kali Krukut di kawasan Kali Besar, Kota Tua, Jakarta, Jumat (9/2/2018). Penataan Kali Besar ini terinspirasi dari penataan Sungai Cheonggyecheon di Korea Selatan. Dengan penataan yang semenarik mungkin, kawasan Kali Besar diharapkan jadi tujuan wisatawan ke Kota Tua selain Museum Fatahillah.
Di trotoar ada instalasi patung. Beberapa patung berbentuk seperti orang yang duduk di kursi dan membaca, ada yang berdiri, dan tengah menyapu.

Setiap sisi Kali Besar itu telah didinding tembok. Di banyak sisi, dinding tembok itu dibentuk menyerupai kursi huruf "U" sehingga warga bisa duduk-duduk santai sambil menikmati pemandangan bangunan-bangunan tua di sekitarnya.

Di tengah kali terdapat jembatan yang menghubungkan sisi kiri timur dan barat. Jembatan budaya itu telah diresmikan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelang akhir masa jabatannya.

Dari jembatan itu, warga bisa menikmati pemandangan air Kali Besar yang tampak kehijauan.

Dua pintu air dilengkapi pompa di sisi selatan untuk menahan laju air masuk ke kali sehingga aliran air menjadi tenang.

Air kali tersebut tampak bersih, tak banyak sampah, hanya ada beberapa sampah plastik yang mengapung.

Selain pembangunan fisik, revitalisasi Kali Besar mencakup pembersihan air Kali Krukut yang melintasi wilayah itu. Sebuah sistem filterisasi air dibangun di kawasan Pasar Asemka yang berdekatan dengan kali tersebut.

Tepat di atas air kali ada taman apung. Dari taman apung tersebut, warga nanti bisa menikmati Kali Besar yang sudah dijernihkan sambil memandang lanskap gedung-gedung tua.

Kali Besar juga dilengkapi dengan berbagai tanaman yang telah ditanam di pot alumunium berwarna silver. Tanaman-tanaman itu mempercantik kawasan.

Meski revitalisasi belum selesai, kawasan tersebut tampak telah jauh dari kesan kumuh.

Revitalisasi Kali Besar ditargetkan selesai sebelum perhelatan Asian Games pada Agustus 2018. Sebab, kawasan Kali Besar ini akan menjadi salah satu daya tarik pariwisata saat Asian Games.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com