Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalang Pemalsuan Identitas untuk Kredit Mobil Seorang Narapidana

Kompas.com - 09/03/2018, 18:34 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit I Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino mengatakan, pihaknya telah menemukan dalang kasus pemalsuan identitas dengan korban seorang pria bernama Renaldy Bosito Martin. Indentitas Renaldy digunakan si pemalsu untuk mengajukan kredit sejumlah mobil ke bank.

Malvino mengatakan, dalang kasus itu seorang narapidana yang telah dinovis 2,6 tahun penjara karena kasus dengan modus yang sama.

"Dari penyelidikan yang telah kami lakukan, ternyata dalang kasus ini sudah ditahan di Rutan Cipinang sejak bulan Agustus 2017 karena kasus yang sama dan sebenarnya sudah akan dipindahkan ke Lapas Cipinang karena sudah menerima vonis 2,6 tahun penjara," kata Malvino saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/3/2018).

Ia mengatakan, dalam melancarkan aksinya pria yang berinisial AAA tersebut dibantu istrinya yang berinisial H (26).

Baca juga : Polisi Selidiki Kasus Pemalsuan Identitas untuk Kredit CRV dan Yaris

"Istri AAA itu kerja di bank. Dan istrinya itu yang membocorkan data pribadi Reynald di sebuah bank karena bekerja sebagai marketing bank tersebut. H sudah kami tangkap di Depok kemarin (8/3/2018) siang dan sudah kami mintai keterangan," kata dia.

Kepada polisi, H mengaku diancam oleh suaminya agar bersedia menyerahkan seluruh data perbankan Reynaldi.

"Ngakunya kalau enggak menyerahkan data nasabah cicilan rumah mereka tidak akan dibayar oleh AAA," kata Malvino.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aries Supriyono mengatakan, hingga saat ini polisi masih mendalami cara pelaku meloloskan kredit sejumlah mobil tersebut dengan identitas orang lain. Polisi juga masih menggali kemungkinan adanya korban lain yang mengalami pemalsuan identitas.

"Kami masih telusuri ada tidak sih korban lain, lalu kaki tangan dia di luar penjara itu kemungkinan juga tidak hanya satu saja," kata Aries Supriyono.

Beberapa waktu lalu, Renaldy Bosito Martin menyatakan seseorang telah memalsukan data pribadinya untuk mengajukan pinjaman ke bank guna membeli sejumlah mobil secara kredit. Pemalsu telah menggunakan identitasnya untuk membeli mobil Honda CRV dan Toyota Yaris.

Renaldy baru tahu identitasnya dipalsukan dan disalahgunakan saat sang pemalsu tengah mengajukan kredit untuk mobil ketiga, yakni Toyota Fortuner.

Baca juga : Pria Ini Palsukan Identitas Orang Lain buat Kredit Mobil CRV dan Yaris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com