JAKARTA, KOMPAS.com - Monika (13), siswi kelas 1 SMP Al Manshura, Kedoya, Jakarta Barat enggan berangkat ke sekolah pada Senin (2/4/2018) pagi setelah api menghanguskan seragam dan buku-buku sekolahnya pada Kamis (29/3/2018) lalu.
Keluarganya menjadi salah satu korban kebakaran yang terjadi di Jalan Perumahan Taman Kota, RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis lalu itu.
"Belum ada bajunya (seragam). Enggak mau (sekolah)," kata Monika kepada Kompas.com, Senin, di lokasi.
"Kan pasti gurunya ngerti. Kita kena bencana," kata Surti (38), ibu Monika. Namun remaja itu menggelengkan kepalanya.
Surti mengatakan sejauh ini bantuan yang diterima adalah seragam untuk anak - anak tingkat sekolah dasar (SD).
Baca juga : Korban Kebakaran Taman Kota dan Tambora Dipastikan Ikut UN
"Seragam kalau SMP belum ada. Kayaknya kalau rok-rok panjang dapat, cuma sekolah sekarang pakai (bajunya) panjang-panjang," kata Surti.
Ia menyayangkan putrinya tidak ke sekolah hari ini.
"Sebenarnya masih ulangan. Cuman bingung nih. Enggak tahu (hari ini) masuk apa enggak," kata Surti.
Saat ini, Monika tinggal di tenda pengungsian bersama ayah, ibu, dan adiknya. Rumah mereka hangus terbakar saat kebakaran terjadi.
"Enggak ada (barang) yang bisa diselamatin. Saya pentingin anak-anak dulu," kata Surti.
Kendala seragam sekolah juga dialami oleh anak dari Dwi (33). Khilya (15), putri pertamanya, terpaksa diungsikan ke rumah saudara agar bisa bersekolah.
"Dapat (seragam) bekasan sementara. Tapi enggak pakai sepatu. Katanya ada tapi belum turun (bantuan sepatu)," kata Dwi.
Baca juga : Siswa Korban Kebakaran Taman Kota Boleh Tak Pakai Seragam Sekolah
Anak kedua Dwi, yaitu Azka (6), tidak masuk sekolah hari ini karena mereka sedang repot di lokasi kebakaran.
"Bapaknya lagi bantu-bantu urusin posko. Saya juga lagi repot sambil urus adeknya (Azka) yang kecil. Dia kan masih kelas 1, harus dijagain juga kalau sekolah," kata Dwi.
Sama seperti Surti, kediaman keluarga Dwi juga habis terbakar. Ia hanya sempat menyelamatkan surat-surat penting seperti kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP) dan dokumen lainnya.
Kebakaran yang menimpa kawasan tersebut menghanguskan sekitar 450 rumah dan menewaskan dua orang. Hingga saat ini Polres Metro Jakarta Barat masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.