Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pesiar Terbesar Se-Asia Pasifik Bersandar di Tanjung Priok

Kompas.com - 04/04/2018, 19:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal pesiar Genting Dream Cruises untuk pertama kalinya merapat di Jakarta, tepatnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/4/2018).

Senior Vice President International Sales Genting Cruise Lines Michael Goh mengatakan, kapalnya mendatangi Jakarta karena dinilai menawarkan pengalaman wisata yang unik.

"Dream Cruises melihat potensi besar di Indonesia sebagai destinasi perjalanan kapal pesiar yang bagus. Jakarta menawarkan pengalaman berwisata yang unik dengan budaya yang beragam kepada para wisatawan," kata Goh kepada wartawan.

Goh menambahkan, selain Jakarta, armada Dream Cruises juga pernah singgah di Surabaya dan Bali Utara.  

Baca juga: Berlibur Naik Kapal Pesiar, Apa Kelebihannya?

Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen membantu industri wisata Indonesia dengan menghadirkan kapal pesiar bernilai 1 miliar dollar Amerika itu. 

"Kami sangat gembira karena dapat mendukung industri pariwisata Indonesia dengan persinggahan-persinggahan kami di tempat wisata populer di Indonesia," ujarnya.

Kapal tersebut, lanjutnya, adalah kapal pesiar terbesar se-Asia Pasifik.

Baca juga: Menjajal Crystal Serenity, Kapal Pesiar Mewah Bertarif Ratusan Juta

Kapal yang terdiri dari 19 lantai ini mempunyai 35 restoran dan bar yang dapat diakses para penumpang.

Kapal yang pertama kali ditampilkan pada 2016 ini bisa menampung 6.000 penumpang yang terdiri dari tamu dan kru kapal.

Harga sewa kamar di kapal ini mulai Rp 4 juta hingga Rp 90 juta, tergantung kelas kamar dan lama perjalanan.

Kapal pesiar tersebut akan kembali ke Singapura seusai menyelesaikan pelayaran khusus selama 6 hari 5 malam dari Singapura ke Surabaya dan Jakarta.

Kompas TV Dari dalam kapal mewah ini, 34 orang ditangkap petugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com