Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Ada Bus di Perumahan Saat Ganjil-Genap di Tol Cibubur Diterapkan

Kompas.com - 06/04/2018, 20:46 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan kendaraan dengan sistem nomor plat ganjil-genap akan diberlakukan di tol Cibubur dan Tangerang mulai 16 April 2018.

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengatakan, akan ada bus di kawasan tersebut bagi warga yang terdampak peraturan ganjil-genap.

"Paket kebijakannya akan sama seperti di Bekasi. Bus kami siapkan. Di mana? Di perumahan-perumahan. Karena hasil survei kami yang akan berpindah ke bus itu yang ada di perumahan-perumahan," ujar Kepala BPTJ Bambang Prihartono saat dihubungi, Jumat (6/4/2018).

Bus-bus tersebut akan disediakan di beberapa perumahan di kawasan Cibubur. Nantinya, di tiap lokasi akan disediakan 20 bus.

"Nanti akan ada tambahan sebanyak 20 bus, di lima permukiman ini. Kalau masih nambah lagi, kami tambah lagi. Tujuan utama Sudirman, Kuningan, Simatupang, Kelapa Gading, dan Thamrin," ucap dia.

Baca juga : Awal Mei, Ganjil-Genap Berlaku di Tol Jakarta-Tangerang dan Jagorawi

Bambang menambahkan, bus tersebut akan beroperasi mulai pukul 06.00-09.00 WIB.

Ia mengatakan, kebijakan ini akan dievaluasi tiap minggu.

"Setiap minggu kami evaluasi, sampai Asian Games kami evaluasi, setelah Asian Games kami evaluasi," kata Bambang.

Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, pembatasan kendaraan masuk ke Jakarta dengan sistem nomor plat ganjil-genap segera diperluas.

Dalam rapat evaluasi progres dukungan Asian Games bersama Erick Tohir dari Inasgoc, Sigit menjelaskan dalam waktu dekat, kebijakan ganjil-genap akan diberlakukan di tol Cibubur dan Tangerang.

"Per tanggal 16 April 2018 diujicobakan di Cibubur, sementara untuk yang Tangerang menyusul," kata Sigit di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com