Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Tanggung Perawatan Korban Bus Terguling di Cawang

Kompas.com - 09/04/2018, 17:14 WIB
Stanly Ravel,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menanggung semua biaya perawatan korban kecelakaan tergulingnya bus transjakarta bernomor polisi B 7053 IS di Jalan Mayjend Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur pada Senin (9/4/2018).

"Semua biaya perawatan akan ditanggung Transjakarta nanti," kata Humas Transjakarta Wibowo saat di konfirmasi Kompas.com, Senin (9/4/2018).

Baca juga : Kata Sandiaga, Transjakarta Terguling di Cawang karena Rem Mendadak

Seperti diketahui, ada 10 orang yang menjadi korban kecelakaan yang terjadi pada pukul 04.30 WIB itu. Para korban tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (UKI)

Wibowo juga mengatakan bahwa sebagian korban sudah ada yang pulang dari rumah sakit UKI setelah menjalani pengecekan kesehatan.

"Tidak ada luka berat, jadi hanya di cek saja. Kabarnya sudah ada yang pulang, sebagian masih di sana. Untuk siapa saja saya belum dapat info lebih lanjut," katanya.

Sementara itu, ketika ditanya soal saksi untuk pengemudi yang membawa bus tersebut, Wibowo hanya mengatakan bahwa hal itu akan dilihat dari sisi pelanggaranya.

"Sanksi ada, tetapi kita akan lihat dulu, tergantung pelanggarannya, saat ini sedang dalam tahap dimintai keterengan oleh tim dan polisi," ucapnya.

Baca juga : PT Transjakarta Selidiki Penyebab Bus Terguling di Cawang

Polisi menduga, tergulingnya bus transjakarta karena sopir yang kurang konsentrasi saat berkendara.

Ketika melintas di depan gedung UKI, bus tersebut menghajar pembatas busway lalu oleng yang membuat kehilangan kendali dan terguling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com