Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimaki-maki Pengendara Motor dan Mobil Dirusak, Lee Jeong Hoon Lapor Polisi

Kompas.com - 16/04/2018, 20:42 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara yang juga penyanyi Lee Jeong Hoon melaporkan kasus dugaan perusakan mobil miliknya oleh seorang pengendara sepeda motor ke Polsek Metro Tanah Abang, Senin (16/4/2018).

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, Lee melaporkan kejadian tersebut didampingi kuasa hukumnya.

"Iya sudah dilaporkan tadi kasus perusakan, bersama kuasa hukumnya juga," ujar Lukman saat dihubungi, Senin malam.

Dari keterangan Lee, pembawa acara asal Korea Selatan ini sedang mengendarai mobil Aphard berwarna putih melintasi kawasan Kampung Bali, Tanah Abang menuju Plaza Indonesia sekitar pukul 14.20 Wib, Sabtu (14/4/2018).

Baca juga : Mobil Dirusak Orang Tak Dikenal, Lee Jeong Hoon Akan Lapor Polisi

Namun, tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor Yamaha memukul-mukul mobil Lee menggunakan helm karena merasa diserempet.

Pengendara sepeda motor tersebut juga melontarkan makian ke arah Lee yang berada di dalam mobil. Namun, Lee tak menggubris dan bergegas pergi.

Lee merekam kejadian tersebut termasuk identitas kendaraan pengendara itu menggunakan ponsel.

"Pengendara motor marah-marah karena merasa terserempet. Akhirnya pengemudi motor memaki-maki sopir dan memukul mobil menggunakan helm. Kap mobil, spion juga dipukul. Tahu ada identitas dari video yang dia rekam. Pelaporan akan kami tindak lanjuti dengan menyelidiki identitas pelaku," ujar Lukman.

Sebelumnya dilaporkan mobil Lee Jeong Hoon dirusak orang tak dikenal di Jakarta Pusat, Sabtu (14/4/2018) di daerah Jakarta Pusat. Hal itu dibenarkan kuasa hukum Lee, Sandy Arifin.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com