Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Lebaran, Limbah Kawasan Industri di Jakbar dan Jaktim Diinspeksi

Kompas.com - 10/05/2018, 06:35 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menginspeksi penyediaan sumur resapan dan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) pada gedung-gedung di kawasan industri usai Lebaran.

"Ini lagi dipersiapkan. Persiapannya kan macam-macam. Harus kasih tahu dia dulu kan," kata Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pembangunan DKI Jakarta Gamal Sinurat di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Rabu (9/5/2018).

Kata Gamal, saat ini pihaknya menyiapkan sosialisasi kepada para pemilik gedung terkait pemeriksaan tersebut. Selain itu, gedung yang akan diperiksa masih disortir. Lokasinya berfokus pada kawasan perindustrian di Kalideres, Jakarta Barat dan Cakung, Jakarta Timur.

"Kalau ada gedung kantor kita keluarin dari daftar, kan kita udah komitmen untuk periksa gedung industri," ujar dia.

Baca juga : Limbah Sawit yang Lantas Bernilai Rp 1 Miliar

Pemprov DKI akan melibatkan para pekerja untuk mengisi formulir kelengkapan intalasi pengelolaan air limbah di tempat mereka bekerja. Setelah itu, data akan dikembalikan ke Pemprov DKI untuk selanjutnya diverifikasi melalui pemeriksaan.

"Itu nanti yang kita pegang lagi untuk dikroscek sama data kita. Isinya apa? Misalnya kelengkapan IPAL, kalau ada, ada izinnya atau tidak," kata Gamal.

Sebelumnya, Pemprov DKI telah menginspeksi 77 gedung di kawasan Jalan MH Thamrin dan Sudirman. Hasilnya sebanyak 37 gedung tidak memiliki fungsi sumur resapan dan 7 gedung lainnya tidak memiliki IPAL. Dari 40 gedung yang memiliki sumur resapan pun, total volume sumur resapannya hanya 3.705 meter kubik.

Baca juga : Kemenperin Akan Bangun Mini Depo Pengolahan Limbah Industri

Gedung yang melanggar telah diberi surat peringatan. Mereka diminta segera membenahi pengelolaan air limbah dan menyediakan sumur resapan dalam waktu hingga tiga bulan. Jika tidak, gedung yang melanggar terancam disegel.

Gamal menyebut hingga pekan lalu, telah ada pengelola dari belasan gedung yang datang ke Pemprov DKI untuk mengurus kelengkapan sumur resapan dan IPAL mereka.

"Minggu lalu sudah ada yang datang. Sekitar 10 sampai 15 (pengelola) gedung yang datang. Ada juga yang mengundang seperti Kementerian ESDM, mereka minta informasi dan supervisi," ujar Gamal.

Kompas TV Di tangan Kusminarto, limbah kayu ini disulap menjadi patung pahatan yang detail.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com