Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Asian Games, 100 Polisi Ditambah untuk Awasi Ganjil-Genap

Kompas.com - 23/05/2018, 19:05 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, selama pertandingan Asian Games 2018 digelar, pihaknya akan menambah jumlah personel untuk mengawasi pembatasan kendaraan berdasarkan nomor plat ganjil dan genap.

"Selama Asian Games kami tambah personel. Total personel yang akan awasi pemberlakuan sistem ganjil-genap ini ada sebanyak 100 personel," ujar Yusuf ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (23/5/2018).

Ia mengatakan, penambahan jumlah personel bertujuan untuk menekan jumlah pelanggaran terhadap sistem tersebut.

"Sebelum sistem ini diterapkan kami akan melakukan uji coba dan sosialisasi. Mulai awal bulan Agustus 2018 penegakan hukum akan dilakukan," kata dia.

Baca juga: INFOGRAFIK: Perluasan Kawasan Ganjil-Genap Selama Asian Games 2018

Ia mengimbau masyarakat untuk menaati peraturan yang telah dibuat. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tak melakukan pemalsuan plat nomor hanya untuk dapat melewati kawasan ganjil-genap.

"Kami tentu melakukan pengawasan juga terhadap keaslian plat nomor," ujar Yusuf.

Ia menjelaskan, selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus hingga 2 September 2018, pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap akan berlaku selama 15 jam per hari.

"Perluasan ganjil-genap berlaku saat Asian Games, berlaku dari Senin sampai dengan Minggu mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB (15 jam)," kata Yusuf.

Pada masa uji coba perluasan kawasan ganjil-genap, sistem ini akan diterapkan mengikuti pola waktu yang diberlakukan di kawasan ganjil-genap Sudirman-Thamrin yaitu dimulai pada pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.

Baca juga: Selama Asian Games, Sistem Ganjil Genap Berlaku 15 Jam Per Hari

Perluasan kawasan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap selama Asian Games 2018 digelar adalah sebagai berikut:

1. Ruas Jalan S. Parman - Jalan Gatot Subroto - Jalan MT Haryono - DI Panjahitan - Jalan Ahmad Yani - hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih.

2. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas jalan simpang Kartini sampai dengan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

3. Sepanjang ruas Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan.

4. Ruas Jalan Bunyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan perluasan wilayah ganjil-genap dilakukan agar keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) selama Asian Games tetap terjaga dengan baik dan seluruh aktivitas atlet, official, dan seluruh giat masyarakat tetap lancar, aman, dan nyaman.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com