Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disetujui Anies dan Sandiaga, Skybridge Tanah Abang Segera Dibangun

Kompas.com - 07/06/2018, 20:30 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno telah menyetujui desain skybridge yang dirancang oleh PD Pembangunan Sarana Jaya. Skybridge itu dipastikan bakal segera dibangun.

"Skybridge hari ini sudah dapat persetujuan dari kami, lelangnya sudah di-launch," kata Sandiaga, di Jakarta Timur, Kamis (7/6/2018).

Sandiaga menuturkan, skybridge itu terdiri dari dua lantai. Skybridge membentang di atas Jalan Jatibaru dari Stasiun Tanah Abang sampai ke Blok F.

Selain untuk pejalan kaki, skybridge juga akan diisi oleh pedagang kaki lima.

Baca juga: Meski Dibangun 3 Bulan, Sandiaga Yakin Konstruksi Skybridge Aman

"Jadi, ini akan nyambung ini mereka menggunakan skybridge akan berjalan sepanjang Jatibaru itu akan terhubungkan dengan Blok F. Blok G kan masih dibangun. Nanti kalau sudah jadi, pasti akan terhubung," ujar Sandiaga.

Rencananya, Sandiaga dan Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya akan mempresentasikan desain secara visual ke publik dalam waktu dekat.

Skybridge yang dirancang membentang di atas Jalan Jatibaru masuk dalam penataan tahap dua kawasan Tanah Abang. Skybridge ini juga menjadi solusi atas penataan tahap pertama Pemprov DKI, yang menutup Jalan Jatibaru.

Baca juga: Bangun Skybridge Mana Bisa 3 Bulan Kelar?

Penutupan jalan itu sempat menuai protes dari Polda Metro Jaya dan Ombudsman RI. Kedua instansi itu memberi kelonggaran kepada Pemprov setelah dipastikan skybridge akan dibangun dan Jalan Jatibaru dibuka kembali.

PD Pembangunan Sarana Jaya akan menalangi pembangunan dengan kas perusahaannya. Dana ini akan diganti setelah penetapan APBD Perubahan 2018.

Kompas TV Pembangunan skybridge Tanah Abang, termasuk dalam konsep penataan kawasan Tanah Abang tahap dua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com