Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia di Kembangan Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan

Kompas.com - 20/06/2018, 23:53 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang lansia berinisial AH (71) ditemukan sudah tak bernyawa di rumah kontrakannya yang terletak di Jalan Penyelesaian Tomang 2, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Rabu (20/6/2018) pukul 15.00 WIB.

"Korban ditemukan telah meninggal dunia oleh pemilik kontrakannya," kata Kapolsek Kembangan Kompol Supriadi saat dikonfirmasi, Rabu.

Awalnya, Yongky (48) sebagai pemilik kontrakan dihubungi oleh pengasuh korban bernama Popon untuk menengok korban pada Minggu (17/6/2018) pukul 17.00 WIB. Sebab, Popon saat ini sedang berada di kampung halaman dan korban sulit dihubungi.

Namun, Yongky tidak bisa menemui korban karena sedang berada di luar kota. Selanjutnya, ia baru bisa mendatangi rumah korban pada Rabu sore dan mencium bau busuk dari luar rumah.

"Saksi (Yongky) bersama warga sekitar berusaha untuk membuka pintu rumah dan pintu kamar dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamar," katanya.

Korban ditemukan dalam posisi terbaring di bawah depan kasur. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban saat dicek dan diduga sudah meninggal empat hari lalu karena sakit.

"Saat ini kita sedang berusaha menghubungi keluarga korban," tambahnya.

Selanjutnya, polisi melakukan pengecekan lokasi kejadian dengan memasang police line dan meminta keterangan saksi. Sementara korban telah dilarikan ke RS. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk dilakukan pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com