Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Oranye Bersihkan Sampah yang Penuhi Saluran Air di Duren Sawit

Kompas.com - 25/06/2018, 10:12 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kotornya saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur menjadi perbincangan warganet di Facebook pada Sabtu (23/6/2018).

Lurah Malaka Sari Jarden Pakpahan mengatakan, pihaknya telah menurunkan petugas kebersihan pada Senin (25/6/2018) pagi untuk mengangkut dan membersihkan sampah di sana. 

"Tanpa menunggu, pasukan biru (dari Dinas Tata Air) langsung mengerjakan. UPK Badan Air akan turun siang ini (membersihkan)," kata Jarden kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Menengok Saluran Air Penuh Sampah di Duren Sawit

Ia mengatakan, saluran penghubung (PHB) yang berada di Jalan I Gusti Ngurah Rai bukan saluran di bawah ukuran 60 sentimeter.

Saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Melaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur sudah dibersihkan pada Senin (24/6/2018), setelah menjadi perbincangan netizen Facebook karena kotor dan banyak sampah.Dokumentasi Kelurahan Malaka Sari Saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Melaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur sudah dibersihkan pada Senin (24/6/2018), setelah menjadi perbincangan netizen Facebook karena kotor dan banyak sampah.
Dengan demikian, saluran tersebut tidak ditangani langsung oleh pihak kelurahan mau pun Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur melainkan UPK Badan Air Dinas Tata Air DKI Jakarta.

"Saluran tersebut sedang dalam perbaikan turap sehingga mungkin jadi kelihatan kotor dan tidak terawat. Namun, PPSU kami senantiasa melaksanakan tugas di mana pun dibutuhkan," ujar Jarden.

Baca juga: Lari Pagi di Taman Langsat, Sandiaga Keluhkan Bau Tak Sedap dari Saluran Air

Sampah daun dan kemasan makanan menumpuk di saluran air Jalan I Gusti Ngurah Rai, Durem Sawit, Jakarta Timur pada Minggu (24/6/2018).KOMPAS.com/RIMA WAHYUNINGRUM Sampah daun dan kemasan makanan menumpuk di saluran air Jalan I Gusti Ngurah Rai, Durem Sawit, Jakarta Timur pada Minggu (24/6/2018).
Sebelumnya, saluran air yang kotor tersebut diangkat akun Facebook bernama Wuri S Pratiwi.

Ia mengeluhkan adanya perbedaan penanganan saluran air.

"Ini kali belakang rumah saya di Jl.I Gusti Ngurah Rai. Kalau dulu pasukan orange sampe masuk ke gang bersihin selokan sekarang di jalan raya saja sudah langka," tulis akun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Si Kribo Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com