Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Asian Games, Akan Ada Pertunjukan Video "Mapping" di Monas

Kompas.com - 26/06/2018, 22:05 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pelaksana Kawasan (UPK) Monas ikut bersiap menghadapi Asian Games 2018.

Bulan Agustus mendatang, UPK Monas akan menampilkan pertunjukan video mapping untuk menyambut perhelatan olahraga terbesar se-Asian itu.

"Itu nanti digelar setiap Sabtu dan Minggu mulai 18 Agustus sampai 2 September," ujar Kepala UPK Monas, Munjirin, di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (26/6/2018).

Baca juga: Persiapan Asian Games di DKI Ditargetkan Selesai 22 Juli 2018

Munjirin mengatakan, nantinya pertunjukan video mapping itu akan menceritakan Asian Games yang pertama digelar di Indonesia. Dari gambaran itu, kemudian masuk ke pegelaran Asian Games tahun 2018 ini.

Selain video mapping, nantinya tugu Monas juga akan ditembaki laser warna-warni pada malam hari. Laser tersebut akan membuat suasana di kawasan Monas semakin semarak.

"Nanti lasernya tiap hari kerja, malam hari," kata dia.

Baca juga: Dishub Petakan 93 Gedung di Sekitar GBK untuk Kantong Parkir Saat Asian Games

Hal lain yang juga disiapkan UPK Monas untuk menyambut Asian Games adalah mobil pengganti kereta wisata.

Selama ini, kata Munjirin, pengunjung yang ingin berkeliling Monas masih dilayani kereta wisata yang mirip odong-odong. Nantinya, akan diganti mobil listrik yang seperti mobil golf.

Kompas TV Jelang Asian Games 2018, Presiden Joko Widodo mengunjungi kompleks GBK, Senayan, Jakarta untuk meninjau persiapan venue.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com