Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pembasmi Nyamuk Asal Amerika Hadir di Jakarta

Kompas.com - 24/07/2018, 14:21 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan jasa pembasmi nyamuk asal Amerika, Mosquito Squad, kini hadir di Indonesia. Pada acara peluncurannya, Senin (23/6/18) di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, hadir CEO Outdoor Living Brands, perusahaan induk dari Mosquito Squad, Chris Grandpe.

Grandpe menjelaskan, layanan penyemprotan Mosquito Squad dapat digunakan secara rutin, yaitu setiap dua minggu agar pemberantasan nyamuk efektif.

“Bahan-bahan yng digunakan non-toxic dan tidak berkabut sehingga aman bagi manusia dan hewan peliharaan,” ujar Chris Grandpe.

Adapun peluncuran Mosquito Squad cabang pertama di Indonesia utamanya Jakarta, ingin fokus kepada pengurangan jumlah nyamuk 70 hingga 90 persen di wilayah yang ingin dibasmi agar mengantisipasi penularan bibit penyakit dari nyamuk.

Nyamuk memiliki bibit penyakit yang berpotensi menyebabkan demam berdarah atau malaria. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization) pada 2010, Indonesia menjadi negara peringkat ke-dua endemis demam berdarah akibat gigitan nyamuk.

CEO Mosquito Squad Indonesia, Cecilia Wirawan menambahkan, treatment larvasida yang digunakan akan mencegah jentik nyamuk menjadi pupa sehingga garis hidupnya putus.

Selain pelayanan rutin, Mosquito Squad juga memiliki pelayanan Special Event Spray sebagai pelayanan penyemprotan satu hari khusus untuk acara yang dilakukan di ruangan terbuka (outdoor).

Cecilia menjelaskan, sehari atau beberapa jam sebelum acara, para teknisi dari Mosquito Squad bisa datang untuk menyemprot cairan spray pembasmi nyamuk dengan teknik barrier treatment.

“Jadi tekniknya itu memagari dan menyemprot spray di sekeliling area yang mempunyai banyak nyamuk dan serangga,” katanya.

Cecilia juga menuturkan, jika ada tanaman bunga, buah dan sayur, maka cairan tidak akan di semprotkan di sana. Paling yang jadi target semprot hanya sekelilingnya saja.

“Teknisi sudah di training agar mengoptimalisasi keamanan. Ini berbeda dengan penggunaan uap asap,” lanjutnya.

Tim Mosquito Squad berharap dapat menjadi bagian dari pelindung kesehatan keluarga dan membantu menyehatkan bangsa.

Pelayanan yang ditawarkan itu, lanjut Cecilia berada pada kisaran harga Rp 400.000 untuk sekali penyemprotan dan tergantung pada luas lahan.

Target pertama jasa Mosquito Squad sementara ini adalah masyarakat di wilayah Jabodetabek.

“ Kami akan hadir ke kota-kota selanjutnya. Mungkin lanjut ke Surabaya dan Bandung,” tambah Cecilia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com