Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Pelican Crossing", Warga Masih Menyeberang di Bawah JPO Bundaran HI

Kompas.com - 30/07/2018, 11:19 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedestrian light controlled crossing atau pelican crossing sudah dibuat di Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018). Namun masih ada warga yang menyeberang di luar jalur pelican crossing.

Rani, salah satu warga mengatakan, merasa cukup jauh jika harus menyeberang lewat pelican crossing. Ia memilih melintas di bawah JPO yang kini ditutup.

"Jauh kalau lewat penyeberangan (pelican crossing). JPO kan ditutup, saya mau cepat aja," kata Rani kepada Kompas.com.

Baca juga: Sudah Ada Pelican Crossing di Bundaran Hotel Indonesia

Berbeda dengan Rani, Farel justru belum tahu ada pelican crossing sebagai tempat penyeberangan penggan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang akan dibongkar.

"Saya belum tahu disediain tempat buat nyeberang di sana, saya juga baru tahu JPO-nya ditutup. Kalau gitu saya lewat situ (pelican crossing) aja Tadi," ujar Farel.

Warga lainnya, Nia mengaku bingung harus lewat mana untuk menyeberang. Dirinya pun belum mengetahui juga jika terdapat pelican crossing di depan halte plaza Indonesia.

"Bingung mau lewat mana, jadi biar cepat aja deh. Baru tau juga ada tempat nyeberangnya, enggak lihat tadi," ucap Nia.

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Gunakan Pelican Crossing Secara Permanen

Diketahui, JPO Bunderan Hotel Indonesia akan dibongkar. Sebagai gantinya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan pelican crossing di depan Halte Plaza Indonesia untuk warga yang hendak menyeberang.

Pantauan Kompas.com, pengerjaan pelican crossing belum selesai. Lampu pelican crossing belum berfungsi. Terlihat petugas Dishub DKI Jakarta mencoba pelican crossing.

Sementara itu, warga yang menyeberang lewat pelican crossing dibantu oleh petugas Dishub yang bertugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com