TOKYO, KOMPAS.com - Detik-detik menegangkan saat sebuah pesawat Boeing 787 Dreamliner mencoba mendarat di Jepang di tengah terpaan angin topan Cimaron.
Terpaan angin itu begitu kencang membuat pesawat terbang bertubuh besar itu bergoyang.
Dalam video yang dirilis pada Minggu (26/8/2018) itu tidak dijelaskan lokasi bandara tempat pesawat milik maskapai All Nippon Airlines (ANA) itu mendarat.
Baca juga: Angin Topan Melanda Jepang, Satu Orang Dilaporkan Hilang
Namun, topan Cimaron itu menghantam Pulau Honshu tempat beberapa kota besar seperti Hiroshima dan Tokyo berada.
Dalam video itu terlihat awalnya akibat angin kencang hidung pesawat terlihat menukik sebelum pilot berhasil mengendalikannya dan membatalkan penerbangan.
Setelah mengulangi proses pendaratan pesawat tersebut akhirnya bisa mendarat dengan selamat.
Sementara itu, Gubernur Prefektur Hiroshima Hidehiko Yuzaki meminta warga setempat untuk berlindung dari terpaan angin topan.
"Topan akan menghantam prefektur ini kemungkinan da Minggu tengah malam," kata Yuzaki.
"Sangat sulit untuk mencari perlindungan di malam hari. Kami sarankan warga berlindung di bangunan yng kuat atau di pusat-pusat evakuasi sebelum malam,"tambah Yuzaki.
Sementara itu, pemerintah Tokyo telah menggelar rencana evakusasi warga untuk menghadapi kemungkinan adanya banjir karena luapan sungai.
Pemerintah juga memperingatkan, sekitar 2,5 juta warga Jepang akan terdampak hantaman angin topan ini.
Baca juga: Lebih dari 80.000 Orang Terdampak Topan Tropis Ava di Madagaskar
"Kami memperingatkan, hujan deras kemungkinan bisa menyebabkan banjir di dataran rendah, tanah longsor, dan meningkatnya permukaan air," kata Ryuta Kurora dari Badan Meteorologi Jepang.
"Juga waspadai gelombang tinggi, angin kencang, sambaran petir, dan angin puting beliung," tambah Kurora.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.