JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan stasisun kereta api dengan halte bus di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, disambut baik warga.
Rahel, salah seorang warga merasa JPO itu akan sangat menolong berpindah moda. Sebab selama ini ia terbiasa harus naik ojek online.
"Kalau turun dari stasiun buat ke transportasi umum lainnya lebih gampang. Karena ada link-nya, daripada harus naik ojek online lagi," kata Rahel ditemui di Stasiun Kebayoran, Senin (3/9/2018).
Warga lainnya, Ulfa, juga merasakan hal yang sama. Dengan adanya JPO, ia tak perlu berjalan kaki melewati pasar dan menyeberang jalan untuk naik bus transjakarta.
"Biar enggak capai jalan kaki juga, langsung dari stasiun ke halte, sangat membantu," kata dia.
Baca juga: Menengok JPO Dispenda Samsat Daan Mogot yang Putus dan Miring
Sementara Fadil melihat JPO bisa membantu mengurangi tingkat kecelakaan. Ia menilai pejalan kaki dan pengguna angkutan umum tak harus mengambill risiko berebut jalan dengan kendaraan.
"JPO itu ya bagus sih buat kemanan dan kenyamanan saat menyeberang, dan mungkin akan mengurangi kecelakaan juga dan lebih teratur dan tertib lagi," ujar Fadil.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun skybridge atau JPO yang menghubungkan Stasiun Kebayoran dengan Halte Pasar Kebayoran Lama (Koridor 8) dan Halte Velbak (Koridor 13).
Ketiga sarana transportasi umum itu lokasinya berdekatan namun tak tersambung. Pengguna transportasi terpaksa harus menyeberangi Jalan Sultan Iskandar Muda dan Jalan Ciledug Raya.
Rencana pembangunan dimulai tahun ini. Kajian atau perencanaannya diserahkan kepada konsultan.
Baca juga: Warga Keluhkan JPO Pejaten Village Tak Kunjung Dibangun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.