Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terselip Foto tentang Indonesia di Pameran World Press Photo...

Kompas.com - 05/09/2018, 14:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Walau tidak ada karya fotografer Indonesia yang masuk dalam nominasi "World Press Photo of The Year", wajah Indonesia masih terpampang dalam ajang foto jurnalistik bergengsi itu.

"Walau tidak ada foto karya fotografer Indonesia, ada foto tentang Indonesia yang dipamerkan di sini," kata Kurator Pameran World Press Photo, Carla Vlaun kepada awak media, Rabu (5/9/2018).

Foto yang dimaksud Carla adalah rangkaian foto karya fotografer asal Belgia, Alain Schroeder, yang bercerita tentang tradisi balap kuda Maen Jaran di Pulau Sumbawa.

Baca juga: Yuk, Kunjungi Pameran World Press Photo di Bentara Budaya Jakarta

Carla menuturkan, foto tersebut mendapat predikat pemenang pertama untuk kategori cerita olahraga dalam ajang "World Press Photo of The Year".

"Foto ini bercerita tentang sisi olahraga dari tradisi perayaan Maen Jaran tersebut," kaya Carla.

Maen Jaran adalah sebuah tradisi di mana anak-anak Sumbawa berlomba memacu kuda sebagai bentuk perayaan atas panen.

Foto-foto karya Alain Schroeder yanh menceritakan tradisi Maen Jaran tengah dipamerkan di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (5/9/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Foto-foto karya Alain Schroeder yanh menceritakan tradisi Maen Jaran tengah dipamerkan di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Sementara itu, Carla menyebut, ada sebanyak 51 fotografer Indonesia yang memasukkan karyanya dalam pemilihan "World Press Photo of The Year".

"Angka itu sangat banyak bila dibandingkan dengan negara lain yang hanya mengirimkan satu orang dari negaranya. Tetapi, angka itu masih kalah jauh dari 693 fotografer China yang mengirimkan karyanya," kata Carla.

Foto karya Schroeder serta lebih dari seratus foto lainnya dipamerkan dalam pameran bertajuk "World Press Photo", yang digelar di Bentara Budaya Jakarta, mulai Kamis (6/9/2018) besok hingga Rabu (26/9/2018).

Baca juga: Catat! Ini Jadwal Talkshow di Pameran Foto Terumbu Karang Kompas

Pameran tersebut dapat diakses secara gratis setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB. Selain di Jakarta, pameran juga digelar di 100 lokasi berbeda di 45 negara lainnya.

Adapun kompetisi "World Press Photo" diselenggarakan oleh The World Press Photo Foundation, yang memiliki misi menghubungkan dunia melalui serangkaian cerita yang terkandung dalam karya fotografi.

Kompetisi tersebut bertujuan untuk meluaskan karya fotografi bagi audiens internasional yang menautkan para fotografer profesional dengan khalayak umum, lewat foto jurnalistik dan tuturan kisahan (storytelling) yang terpercaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com