Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Sewa Stadion Patriot Candrabhaga Diusulkan Naik Jadi Rp 200 Juta

Kompas.com - 10/09/2018, 14:27 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi Tedy Hafni mengatakan, pihaknya mengajukan kenaikan tarif sewa Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan.

"Kita juga mengajukan revisi perda (peraturan daerah) melalui Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) ya, kita sudah mengusulkan ya mudah-mudahan harganya ya lebih bagus lagi sesuaikan dengan lapangan yang ada," kata Tedy kepada Kompas.com, Senin (10/9/2018).

Baca juga: Bekasi Persilakan Persija Gunakan Stadion Patriot, tetapi Ada Syarat

Tedy menyampaikan, pengajuan kenaikan tarif sewa stadion dilakukan untuk menyesuaikan tarif sewa dengan stadion-stadion besar lainnya seperti Stadion Jalak Harupat Bandung dan Stadion Wibawa Mukti Cikarang.

Apalagi, kata Tedy, dari segi kapasitas penonton, Stadion Patriot Candrabhaga lebih memuat banyak dibandingkan Stadion Wibawa Mukti Cikarang.

"Mereka cuma 27.000 kita 31.000, tentunya letak geografs ya kita kan di tengah kota ya, sarana olahraga kan juga ada banyak diminati lah, wajar-wajar saja kalau harganya lebih bagus lagi dari yang lain," ujar dia.

Adapun tarif sewa Stadion Patriot Candrabhaga kini Rp 52.200.000 per pertandingan.

Menurut Tedy, pihaknya mengusulkan agar tarif sewa Stadion Patriot menjadi Rp 200 juta per pertandingan.

Baca juga: Persija Perbaiki Kerusakan Fasilitas Stadion Patriot Candrabhaga

Usulan kenaikan tarif sewa Stadion Patriot Candrabhaga ini juga sebagai upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bekasi.

"Kan Jalak Harupat, Wibawa Mukti itu nilainya sudah besar-besar jauh dari kita cuma kan kita tidak bisa mengubah begitu saja, harus menyesuaikan dengan Perda yang ada. Buat meningkatkan PAD kita juga, Senayan aaja kan sudah tingga ya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com