Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekasi Persilakan Persija Gunakan Stadion Patriot, tetapi Ada Syarat

Kompas.com - 10/09/2018, 13:37 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi Tedy Hafni mengatakan, pihaknya mengizinkan Persija Jakarta menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga untuk lokasi pertandingan kandang bagi Persija. Namun pihak Persija dan panitia pelaksana harus memastikan keamanan stadion agar kejadian perusakan stadion seperti pekan lalu tidak terulang kembali.

"Kami kalau masalah lapangan itu urusan kamilah kalau sudah siap. Tapi kan kami juga minta kepada mereka kalau masalah izin itu kami koordinasikan dengan pihak keamanan. Untuk ke depannya kami penekanannya ya seperti itu harus siaplah panpel (panitia pelaksansa), harus siap agar tidak terjadi lagi," kata Tedy, Senin (10/9/2018).

Tedy menambahkan, pihaknya berharap panitia pelaksana (panpel) pertandingan lebih siap dalam berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait keamanan Stadion Patriot Candrabhaga.

"Selama itu memungkinkan lapangannya siap dengan catatan mereka juga siap menghadapi penonton, kalau memang tidak siap ya sudah, apalagi kan ini kami koordinasikan dengan pihak keamanan terkait dengan hal itu. Yang penting mereka kan punya koordinator-koordinator keamanan, punya panpel ya panpelnya yang harus siap mengantisipasi segala kemungkinan," tambah Tedy.

Baca juga: Persija Perbaiki Kerusakan Fasilitas Stadion Patriot Candrabhaga

Kamis pekan lalu saat laga uji coba antara Persija melawan Selangor FA berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, ada oknum suporter mengamuk lantaran tidak bisa masuk ke dalam stadion. Akibatnya, beberapa fasilitas stadion seperti kaca loket di pintu barat stadion pecah. Pihak keamanan akhirnya membubarkan massa dengan gas air mata.

Kerusakan fasilitas Stadion Patriot Candrabhaga yang dilakukan oknum suporter ditanggung pihak Persija.

"Kebetulan langsung diperbaiki oleh mereka (Persija) ya mereka yang langsung memperbaiki," ujar Tedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com