Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMA 78 Mengaku Sudah Terima Kompensasi untuk Siswa Siswi yang Berpartisipasi di Asian Games 2018

Kompas.com - 20/09/2018, 06:35 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kesiswaan SMA 78 Jakarta Barat Zainuddin mengaku sudah menerima uang kompensasi dari Inasgoc kepada para siswanya yang menari Ratoh Jaroe pada opening ceremony Asian Games 2018.  

Pihak sekolah mendapatkan uang dari Inasgoc melalui pihak ketiga yaitu event organizer Lima Arus untuk dibagikan kepada para siswa yang terlibat.

"Yang pertama istilah honor tidak ada. Yang benar itu kompensasi atau apresiasi," kata Zainuddin saat dikonfirmasi, Rabu (19/9/2018) sore.

Baca juga: Inasgoc Sebut Sudah Bayarkan Honor Penari Ratoh Jaroe ke Rekening Sekolah

SMA 78 mengirimkan 80 siswi dan 44 siswa dalam acara pembukaan Asian Games pada 18 Agustus 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Zainuddin mengatakan, pihak sekolah diminta mengelola uang kompensasi mulai dari persiapan hingga selesai.

Seperti latihan di sekolah sebanyak 10 kali dan 13 kali di SUGBK untuk para siswi dan 21 kali latihan untuk para siswa. 

Baca juga: Membedakan Tari Saman dan Tari Semi Urban Ratoh Jaroe

Kompensasi terakhir diterima SMA 78 pada Selasa (18/9/2018) pagi dari melalui rekening sekolah.

"Dalam pengelolaan uang itu untuk konsumsi, snack, (dan) transportasi. Itu pelaksanaan kegiatannya," ujarnya.

Sementara sisa uangnya, SMA 78 bersama tim sekolah menawarkan dalam bentuk barang sebagai apresiasi yang melekat dan bisa dikenang yakni dalam bentuk jaket atau tas pinggang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com