Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengalihan Arus Lalin Saat Acara Pembukaan Asian Para Games

Kompas.com - 05/10/2018, 10:33 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Open ceremony atau acara pembukaan Asian Para Games akan digelar pada Sabtu (6/10/2018) besok di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pengaturan lalu lintas terkat dengan acara itu.

"Pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan di sekitar GBK," kata Budiyanto, Jumat.

Baca juga: Persiapan Sudah 100 Persen, Indonesia Siap Gelar Asian Para Games 2018

Berikut ini data pengaturan lalu lintas yang diterima Kompas.com:

1. Fly Over Senayan dan Ladogi

Kendaraan dari arah Semanggi diarahkan lurus ke Slipi. Kemudian kendaraan dari arah Slipi diarahkan ke arah Semanggi. Tidak ada arus lalu lintas menuju ke Jalan Gerbang Pemuda.

2. Pintu FX Sudirman/Jalan Pintu I Senayan 1

Pintu FX Sudirman atau Jalan Pintu I Senayan ditutup. Kendaraan dari arah Bundaran Senayan diarahkan ke Semanggi. Pintu masuk FX Sudirman yang melalui Jalan Jendral Sudirman dibuka untuk keluar-masuk kendaraan dan pintu keluar yang melalui Jalan Pintu satu Senayan ditutup.

3. Jalan Hang Lekir

Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya.

4. Perempatan Patal Senayan

Kendaraan dari arah Jalan Patal Senayan 1 yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika diarahkan berputar balik atau dibelokan ke kiri arah Jalan Senayan 2 atau Permata Hijau.

5. Traffic Light Palmerah

Kendaraan dari arah Manggala Wanabakti diarahkan lurus ke traffic light Palmerah menuju ke arah Jalan Tentara Pelajar ke arah Permata Hijau.

6. Pertigaan Jalan Tentara Pelajar


Kendaraan yang dari arah traffic light Palmerah diarahkan ke Jalan Tentara Pelajar.

7. Pertigaan Jalan Hang Lekir

Kendaraan dari arah Jalan Pakubuwono di arahkan ke traffic light Pakubuwono maupun arah sebaliknya.

Pesta olahraga yang diikuti para atlet penyandang disabilitas itu akan dilaksanakan pada 6 hingga 13 Oktober 2018. Selain menyiapkan pengaturan lalun linta, Polda Metro Jaya juga menyiapkan personel keamanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com