Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Foto Bareng Kapolri, Seorang Sopir Tipu Pengusaha Rp 1 Miliar

Kompas.com - 09/10/2018, 17:27 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - RH, tersangka penipu yang mengaku sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mengunakan berbagai cara untuk meyakinkan korbannya. Salah satunya adalah dengan menunjukkan foto saat ia berada di sebuah acara bersama Kapolri.

"Dia (RH) pernah foto dengan Bapak Kapolri. Foto ini saat Bapak Kapolri ada pelaksanaan fit and proper test kunjungan DPR ke rumah di Pasar Minggu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (9/10/2018).

Argo menambahkan, RH saat itu merupakan sopir seorang peserta yang turut hadir dalam acara kunjungan Kapolri tersebut.

Baca juga: Polisi Tangkap Penipu yang Mengaku Sespri Kapolri

"Jadi apa modalnya dari tersangka ini? Jadi RH ini adalah sopir yang kemudian saat ada kegiatan dia nyopiri yang ikut dalam kegiatan di rumah Bapak Kapolri dan berupaya menyelinap dan berfoto dengan Kapolri," ujar Argo.

Tak hanya itu, RH juga menyakinkan korban dengan menjukkan fotonya bersama Kapolri yang diperoleh lewat situs peramban Google.

"Tersangka ini untuk meyakinkan korban, coba ketika kita ketik di Google 'Sespri Kapolri' muncul fotonya dia (RH dan Kapolri)," kata Argo.

Karena percaya, lanjut Argo, korban kemudian memberikan tiga cek kepada pelaku senilai Rp 1 miliar dengan janji akan mempertemukan korban dengan sejumlah pejabat Polri. Namun hingga waktu yang telah ditentukan pelaku tak kunjung mempertemukan korban dengan pejabat kepolisian.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada tanggal 15 Agustus 2018. Kemudian pada tanggal 16 Agustus RH berhasil ditangkap.

Argo mengatakan, dalam melancarkan aksinya, RH dibantu tiga rekannya yang bernama Heri, Vera, dan Ali yang hingga saat ini masih dalam pengejaran polisi atau DPO.

Argo melanjutkan, tiga orang DPO ini bertugas meyakinkan korbannya agar percaya dengan pengakuan RH sebagai Sespri Kapolri.

Baca juga: Mengaku Sespri Kapolri, Seorang Pria Tipu Pengusaha Rp 1 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com