Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati! Ada Lubang Besar di Tengah Jalan Raya Kalimalang

Kompas.com - 05/12/2018, 17:15 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kondisi Jalan Raya Kalimalang, Bekasi Barat atau tepatnya di jalan kolong Tol JORR arah Jakarta rusak hingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu (5/12/2018) pukul 14.00, terdapat berdiameter cukup besar dan dalam di tengah jalan. Selain itu, lubang tersebut juga dipenuhi lumput yang menyebabkan jalan menjadi licin. 

Selain berlubang, jalan tersebut juga retak dan tidak rata yang mngakibatkan pengendara lebih berhati-hati mengemudikan kendaraan mereka.

Baca juga: 5 Tips Mengendarai Mobil Melewati Jalan Rusak  

Seorang pengendara, Dedy mengatakan, lubang besar tersebut dapat membahayakan pengendara yang melintas.

Warga asal Jakarta Timur ini sehari-hari melintasi jalan tersebut ketika bekerja. 

"Itu lubang besar banget, di dalammya banyak tanah basah, dalam juga. Kalau orang tidak tahu, lagi bawa motor, bisa jatuh itu," kata Dedy kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Upaya Mengatasi Masalah Banjir dan Jalan Rusak di KH Noer Ali Bekasi

Ia menambahkan, kondisi jalan rusak juga ditemui di sejumlah titik di Jalan Raya Kalimalang.

Namun, menurut dia, kondisi Jalan Raya Kalimalang di kolong Tol JORR yang paling parah.

"Di sini memang jalannya setengah bagus, setengah lubang gitu, mungkin karena sering dilewati truk proyek. Jadi cepat rusak jalannya," ujar Dedy.

Baca juga: Jakpro Bereskan Jalan Rusak di Bawah Jalur LRT Jakarta

Pengguna jalan lainnya, Darma berharap pemerintah setempat segera memperbaiki jalan tersebut. 

"Ini gara-gara ini (jalan rusak) doang jadi macet. Mana jalannya sempit, ada lubang besar di tengah. Jelas mobil motor jalannya minggir hindari lubang, betulin cepatlah tolong pemerintah," ujar Darma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com