Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri Setuju DKI Anggarkan Rp 10 Miliar untuk Korban Puting Beliung Bogor

Kompas.com - 26/12/2018, 13:41 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, Kementerian Dalam Negeri telah menyetujui anggaran bantuan keuangan tambahan Rp 10 miliar dalam APBD DKI 2019.

Anggaran ini akan diberikan untuk korban puting beliung di Kota Bogor, Jawa Barat.

"Kita kemarin minta masukan untuk Bogor yang kena puting beliung, sudah di-acc," ujar Saefullah di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2018).

Saefullah menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk membantu korban puting beliung di Bogor karena kerusakan yang lumayan parah akibat bencana itu. Bantuan keuangan itu nantinya akan disalurkan melalui Pemerintah Kota Bogor.

Baca juga: Pemprov Jabar Akan Beri Bantuan Korban Puting Beliung di Bogor

Hasil konsultasi dengan Kemendagri, kata Saefullah, pemerintah daerah yang memiliki kemampuan keuangan lebih bisa membantu penanganan pasca-bencana di daerah lain.

"Daerah yang masih mempunyai kemampuan keuangan, kemudian ada bencana di suatu daerah, dapat digunakan," kata Saefullah.

Sebelum meminta persetujuan Kemendagri, Pemprov DKI juga meminta persetujuan DPRD DKI Jakarta dalam rapat pembahasan RAPBD hasil evaluasi Kemendagri pada Jumat (21/12/2018).

Pihak DPRD DKI yang saat itu dipimpin M Taufik menyetujui usulan tersebut.

Dengan demikian, Rp 10 miliar akan ditambahkan dalam anggaran belanja bantuan keuangan kepada pemda lain pada tahun 2019 yang nilainya Rp 835 miliar.

Adapun bencana alam puting beliung terjadi di Kecamatan Bogor Selatan dan Bogor Timur pada 6 Desember 2018.

Akibat bencana ini, satu orang meninggal dunia, 20 pohon tumbang, 5 kendaraan rusak tertimpa pohon, serta 848 rumah warga rusak berat dan ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com