Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi 3 Bocah yang Alami Luka Bakar di Bekasi Terpantau Stabil

Kompas.com - 16/01/2019, 18:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi tiga bocah yang mengalami luka bakar setelah terperosok di gundukan tanah yang diduga berisi limbah berbahaya dan beracun (B3) di sebuah lahan kosong di Bekasi terpantau stabil.

Koordinator Satuan Pelaksana Rawat Darurat RSUD Koja dokter Adhy Nalagiri menyatakan, ketiga pasiennya itu telah menjalani tindakan debridemen atau pencucian luka steril.

"Saat ini stabil. Tadi dari laporan operasinya untuk kulitnya laporannya bagus," kata Adhy dalam konferensi pers di RSUD Koja, Rabu (16/1/2019) siang.

Baca juga: Tiga Bocah Korban Limbah di Bekasi Alami Luka Bakar Derajat Dua

Adhy menjelaskan, debridemen dilakukan untuk membuang kulit mati yang sudah rusak akibat luka bakar yang dialami para pasien.

"Jadi kulit mati yang sudah tidak bisa dipertahankan dibuang, kemudian sisa-sisa lukanya semua dibersihkan. Jaringan kulit mati jangan sampai sisa supaya tidak menginfeksi pada pasien," ujar Adhy.

Dua dari tiga anak itu, Madenda dan Raga, sudah dua kali menjalani debridemen yaitu pada Selasa kemarin dan Rabu ini. Anak yang ketiga, Ramadhan, baru menjalani debridemen pada hari ini.

"Proses penyembuhan tergantung dari pasiennya. Dan yang menentukan apakah pasien perlu debridemen lagi atau tidak itu tergantung spesialis bedah plastik," ujar Adhy.

Ia melanjutkan, ketiga anak itu tidak mengalami masalah psikologis serius. Ketiganya masih bisa berkomunikasi dengan normal.

Mereka mengalami lula bakar derajat dua setelah terperosok dalam sebuah lahan kosong di Desa Segara Makmur, Kabupaten Bekasi, Kamis lalu.

Ketiga anak itu langsung mengerang karena merasakan kepanasan pada bagian tubuh yang terperosok. Lahan kosong itu diduga mengandung limbah bahan beracun dan berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com