DEPOK, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (24/5/2024) dini hari.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 03.30 WIB ini mengakibatkan lima orang mengalami luka-luka.
"Korban luka ada lima orang. Dua orang dirawat di Alia Hospital Depok, tiga lainnya di RS Citama," ungkap Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/5/2024).
Menurut data korban luka, empat dari lima korban merupakan penumpang mobil pikap. Sementara, satu lainnya adalah pengendara motor.
Empat korban disebut mengalami luka memar dan lecet. Mereka, yakni, S (36), MS (63), A (48), dan W (50).
Selanjutnya, pengemudi mobil pikap berinisial S (50) mengalami luka robek dan patah tulang di bagian kaki.
"S (50) mengalami luka robek dan patah tulang di bagian kaki, berobat di Alia Hospital Depok," ungkap Made.
Baca juga: Keluarga Korban Merasa Ada yang Janggal dalam Kecelakaan Maut di Basura Jaktim
Menurut keterangan sementara polisi, kecelakaan beruntun ini berawal dari pengendara mobil Toyota Yaris yang melaju dari arah utara ke selatan (Jakarta ke Depok) melalui Jalan Kartini.
"Sesampainya di dekat dealer Wuling, pengemudinya tidak dapat menguasai laju kendaraannya, kemudian bergerak ke kanan dan naik ke pembatas jalan (separator tengah)," tutur Made.
Saat itulah, mobil Yaris membentur mobil pikap yang sedang melaju dari arah berlawanan atau dari arah selatan ke utara (Depok ke Jakarta).
"Kemudian, dari arah belakang di jalur menuju Jakarta, motor Mio juga turut membentur mobil pikap, maka terjadilah kecelakaan tersebut," ucap Made.
Polisi kini masih menyelidiki pengemudi mobil Toyota Yaris berinisial IDO (21).
"Pelaku masih dalam penyelidikan. Sama halnya dengan para saksi yang ada," lanjut Made.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.